Jakarta, 11 September 2025 — Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat selama 10 bulan pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini, menurutnya, terlihat dari sejumlah indikator ekonomi yang menunjukkan tren positif.
Pertumbuhan Ekonomi Stabil
Purbaya menegaskan, pertumbuhan ekonomi nasional berada pada level aman dengan capaian 5,12% year-on-year pada kuartal II 2025. Angka ini dinilai cukup kuat di tengah ketidakpastian global, mulai dari fluktuasi harga komoditas hingga kondisi geopolitik dunia.
Inflasi Terkendali dan Utang Aman
Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi disebut masih terkendali. Stabilitas harga barang pokok menjadi salah satu faktor yang menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah juga memastikan pengelolaan utang negara berada dalam batas wajar dengan rasio utang terhadap PDB di angka 39,8%, termasuk yang terendah di antara negara-negara G20.
Surplus Perdagangan dan Program Unggulan
Kesejahteraan rakyat juga ditopang oleh surplus neraca perdagangan yang terus berlanjut dalam beberapa bulan terakhir. Tidak hanya itu, berbagai program unggulan pemerintahan Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, revitalisasi fasilitas pendidikan, hingga cek kesehatan gratis, disebut telah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Tantangan Tetap Ada
Meski menyampaikan optimisme, Purbaya mengingatkan bahwa tantangan masih terbentang di depan. Ketidakpastian global, ancaman krisis pangan dan energi, serta dinamika geopolitik bisa memberi tekanan pada perekonomian nasional. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga defisit anggaran pada level aman, yakni sekitar 2,78% dari PDB, agar ruang fiskal tetap sehat dan mampu menopang program pembangunan.
Harapan ke Depan
Purbaya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menjaga momentum positif ini. Ia berharap kebijakan fiskal yang sudah dijalankan dapat langsung memberikan dampak pada peningkatan daya beli, pengurangan kemiskinan, serta pemerataan pembangunan di berbagai daerah.
“Capaian ini menunjukkan bahwa kebijakan Presiden Prabowo berada di jalur yang tepat. Namun, kita harus terus bekerja keras agar manfaatnya benar-benar dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Purbaya.