Umum

18 Kapal Bantuan Menuju Gaza, Solidaritas Global Menguat

Riska
18 September 2025
1 menit membaca
18 Kapal Bantuan Menuju Gaza, Solidaritas Global Menguat
Bagikan:

Gaza – Armada berisi 18 kapal bantuan kemanusiaan dilaporkan tengah berlayar menuju Jalur Gaza. Informasi ini dihimpun dari berbagai sumber internasional yang menegaskan bahwa misi tersebut membawa ribuan ton logistik penting untuk warga Palestina yang masih terjebak dalam krisis kemanusiaan akibat konflik dan blokade berkepanjangan.

Menurut laporan sejumlah media Arab dan Eropa, kapal-kapal tersebut berangkat dari beberapa pelabuhan di kawasan Mediterania, membawa lebih dari 5.000 ton bantuan yang terdiri dari bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, hingga kebutuhan dasar seperti selimut dan tenda.

Seorang pejabat dari lembaga kemanusiaan internasional mengatakan kepada media setempat bahwa konvoi ini merupakan upaya kolektif dari berbagai negara dan organisasi. “Kami bekerja sama lintas batas, dari Asia, Eropa, hingga Timur Tengah, dengan satu tujuan: memastikan bantuan kemanusiaan bisa sampai kepada rakyat Gaza,” ujarnya.

Sementara itu, laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa konvoi tersebut juga disertai oleh puluhan relawan dan tenaga medis dari berbagai negara yang siap memberikan dukungan langsung di lapangan. Namun, ada kekhawatiran besar mengenai kemungkinan intersepsi atau blokade di jalur laut oleh pihak Israel.

Reuters melaporkan bahwa sejumlah pejabat Eropa menyerukan jaminan keamanan bagi kapal-kapal tersebut agar bisa masuk tanpa hambatan. Uni Eropa dan PBB juga disebutkan sedang memantau pergerakan armada bantuan ini, mengingat risiko konflik di perairan Mediterania.

Dari sisi Palestina, Kementerian Kesehatan di Gaza menegaskan bahwa stok obat-obatan dan kebutuhan rumah sakit semakin menipis. Mereka menyambut baik upaya internasional ini dan berharap bantuan bisa tiba sebelum kondisi semakin memburuk.

Misi ini juga mengingatkan publik pada insiden Freedom Flotilla tahun 2010, ketika kapal bantuan internasional menuju Gaza dicegat oleh militer Israel, yang memicu kecaman global. Para pengamat menilai bahwa keberangkatan 18 kapal kali ini menunjukkan gelombang solidaritas baru yang tak bisa diabaikan.

Seperti dikutip dari Middle East Monitor, seorang aktivis kemanusiaan yang ikut serta dalam konvoi mengatakan: “Setiap kapal yang berlayar hari ini membawa pesan kepada dunia: Gaza tidak sendirian.”

Kini, seluruh perhatian tertuju pada jalannya misi kemanusiaan ini. Dunia internasional menunggu apakah armada bantuan tersebut akan berhasil menembus blokade dan menyampaikan harapan baru bagi warga Gaza yang masih berjuang di tengah keterbatasan.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.