TEKNOLOGI

AI Lenyap dari WhatsApp: ChatGPT dan Microsoft Copilot Resmi Ditendang!

Siti Selpia
2 Desember 2025
1 menit membaca
AI Lenyap dari WhatsApp: ChatGPT dan Microsoft Copilot Resmi Ditendang!
Bagikan:

Meta Resmi Menghentikan Akses AI Pihak Ketiga Mulai 2026

Perubahan besar akan terjadi di dunia teknologi perpesanan. Meta — perusahaan induk WhatsApp — secara resmi mengumumkan kebijakan baru yang membuat layanan AI pihak ketiga seperti ChatGPT dan Microsoft Copilot tidak lagi diizinkan beroperasi di WhatsApp. Kebijakan ini mulai berlaku pada 15 Januari 2026, dan mempengaruhi jutaan pengguna di seluruh dunia yang terbiasa memakai AI langsung melalui chat WhatsApp.

Keputusan ini memicu diskusi besar di kalangan pengguna, pengembang chatbot, serta pelaku industri teknologi. Apa alasan di balik kebijakan ini? Apa dampaknya? Dan apa alternatifnya bagi pengguna? Berikut penjelasan lengkap dan terperinci.

Latar Belakang Kebijakan: Kenapa AI Pihak Ketiga Dilarang?

WhatsApp sebelumnya membuka akses lewat WhatsApp Business API, yang memungkinkan developer membangun chatbot untuk customer service, otomasi bisnis, hingga integrasi AI seperti ChatGPT dan Copilot.

Namun, Meta melakukan evaluasi besar dan memutuskan:

1. Melarang “General Purpose AI Chatbots”

AI yang bisa:

  • menjawab pertanyaan umum,

  • menghasilkan teks kreatif,

  • melakukan percakapan bebas
    tidak boleh berjalan di WhatsApp lagi.

Ini termasuk ChatGPT, Copilot, dan asisten AI besar lainnya.

2. Meta Ingin Mengendalikan Ekosistem AI di WhatsApp

Meta sedang merilis Meta AI, asisten buatan Meta sendiri. Dengan menghapus saingan, pengalaman AI di WhatsApp akan dikendalikan penuh oleh Meta.

3. Isu Keamanan & Beban Infrastruktur

WhatsApp berfokus pada:

  • keamanan data pengguna,

  • pengurangan lalu lintas server dari permintaan AI besar,

  • kontrol terhadap penyalahgunaan AI generatif melalui platform messaging.

4. Pencegahan Integrasi Tanpa Izin

Beberapa integrasi ChatGPT atau LLM lain menggunakan API tidak resmi, sehingga perlu dihentikan secara menyeluruh.

Kapan ChatGPT & Copilot Hilang dari WhatsApp?

Meta memberi waktu hingga 15 Januari 2026.
Setelah tanggal tersebut:

  • ChatGPT tidak bisa lagi menerima atau mengirim pesan di WhatsApp
    Copilot otomatis berhenti beroperasi
    Developer pihak ketiga wajib mematikan layanan AI mereka
    Pengguna tidak bisa mengakses chatbot AI general-purpose apa pun

Dampak Bagi Pengguna WhatsApp

1. Pengguna Tidak Bisa Chat dengan AI di WhatsApp

Interaksi seperti:

  • tanya tugas,

  • membuat teks,

  • menulis caption,

  • tanya resep,

  • membantu kerja,
    tidak bisa dilakukan lagi langsung lewat WhatsApp.

2. Riwayat Chat Dengan AI Akan Hilang

Jika Anda ingin menyimpan chat AI:

  • lakukan export chat sebelum 15 Januari 2026.

3. Bisnis yang Menggunakan AI Harus Migrasi

Banyak bisnis memakai AI untuk:

  • auto-reply,

  • penjawab cepat,

  • rekomendasi produk.

Mereka harus pindah ke:

  • aplikasi AI resmi,

  • website,

  • integrasi di platform lain.

4. WhatsApp Tetap Mendukung Bot Bisnis Non-AI

Contoh yang tetap diizinkan:

  • bot tracking paket

  • bot booking service

  • bot katalog produk

  • bot CS berbasis rule (tanpa AI generatif)

Apakah Semua AI Dilarang? Tidak! Hanya AI Generatif Umum.

Yang dilarang:

  • ChatGPT

  • Copilot

  • Claude

  • Gemini

  • dan seluruh AI yang bisa melakukan percakapan bebas dan menghasilkan konten umum.

Yang masih boleh:

  • Chatbot otomasi sederhana (tanpa AI LLM)

  • Bot CS dengan percabangan "jika pengguna klik A → balas B"

  • Bot informasi layanan

Apa Alternatif untuk Pengguna ChatGPT & Copilot?

1. Gunakan App Resmi

  • ChatGPT → aplikasi resmi (Android, iOS, Web)

  • Copilot → aplikasi Microsoft Copilot (Android, iOS, Web)

2. Integrasi Web

Jika sering memakai AI untuk kerja:

  • gunakan ekstensi browser

  • akses lewat PC

3. Tetap Bisa Share Chat via WhatsApp

Walau AI-nya hilang dari WhatsApp, pengguna tetap bisa:

  • menyalin jawaban dari aplikasi AI

  • mengirimkan ke WhatsApp secara manual

Dampak Untuk Industri AI & Developer

1. Developer Chatbot Akan Kehilangan Traffic Besar

WhatsApp adalah platform dengan 2 miliar pengguna — kehilangan akses berarti kehilangan pasar besar.

2. Meta Mendominasi Pasar AI di WhatsApp

Hanya Meta AI yang diizinkan berjalan “bebas”.

3. Tren Baru: AI Tidak Lagi Bergantung Pada Messaging App

Developer mulai:

  • mengarahkan pengguna ke app sendiri,

  • menggunakan website sebagai platform AI,

  • memanfaatkan integrasi desktop.

Apa Artinya bagi Pengguna di Indonesia?

Indonesia adalah salah satu pengguna WhatsApp terbesar di dunia, sehingga perubahan ini sangat terasa.

Dampaknya:

  • Pelajar tidak bisa chat AI untuk membantu tugas via WhatsApp

  • UMKM yang mengandalkan AI harus mencari solusi baru

  • Integrasi AI untuk sales, marketing, dan admin harus pindah platform

Namun, sisi positifnya:

  • WhatsApp akan lebih aman,

  • Meta AI kemungkinan hadir lebih stabil dan terintegrasi,

  • Penyalahgunaan AI lewat WhatsApp bisa ditekan.

Kesimpulan: Era AI di WhatsApp Berubah Total

Keputusan Meta menghentikan akses ChatGPT dan Copilot adalah langkah besar yang mengubah cara pengguna memanfaatkan AI dalam keseharian. Walaupun banyak yang merasa dirugikan, Meta tetap pada komitmen untuk menjaga konsistensi, keamanan, dan dominasi ekosistem AI mereka sendiri.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.