Apakah Lebih Baik Lari Sebelum atau Sesudah Sarapan untuk Pemula?
Memilih apakah lebih baik lari sebelum atau sesudah sarapan untuk pemula adalah pertanyaan yang sering muncul saat seseorang mulai membangun rutinitas olahraga. Waktu lari sangat berpengaruh pada energi, kenyamanan, dan performa. Artikel ini membahas kelebihan dan kekurangan keduanya, plus rekomendasi yang paling realistis untuk pemula.

1. Mengapa Pemilihan Waktu Lari Penting?
Bagi pemula, tubuh masih beradaptasi dengan rutinitas baru. Kondisi perut—kosong atau terisi—mempengaruhi:
stabilitas energi,
risiko pusing,
kenyamanan perut,
kemampuan menjaga pace,
dan kualitas latihan secara keseluruhan.
Karena itu, memahami waktu terbaik untuk lari bagi pemula menjadi hal penting sebelum menentukan pilihan.
2. Lari Sebelum Sarapan (Fasted Run)
Apa Itu Fasted Run?
Fasted run adalah lari dalam keadaan perut kosong setelah bangun tidur. Banyak pemula mencoba metode ini karena lebih praktis dan tidak perlu menunggu waktu cerna.
Kelebihan Lari Sebelum Sarapan
Tubuh lebih cepat memakai cadangan lemak
Saat kadar glikogen rendah, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi untuk aktivitas ringan.Meningkatkan sensitivitas insulin
Latihan ringan sebelum makan membuat respon tubuh terhadap gula darah jadi lebih stabil.Cocok untuk lari ringan berdurasi pendek
Untuk pemula yang hanya lari 10–20 menit, fasted run masih aman selama tidak ada keluhan pusing.
Kekurangan Lari Sebelum Sarapan
Risiko pusing dan badan lemas
Tubuh pemula biasanya belum terbiasa beraktivitas tanpa energi dari makanan.Performa berkurang
Kecepatan dan jarak sering lebih rendah jika belum sarapan, terutama pada mereka yang baru mulai.Berpotensi memicu rasa tidak nyaman di lambung
Beberapa orang sensitif bila berolahraga saat perut kosong.
3. Lari Setelah Sarapan
Kenapa Banyak Pemula Lebih Nyaman Setelah Sarapan?
Karena energi lebih stabil. Cadangan glikogen naik, membuat tubuh siap untuk pace yang sedikit lebih cepat.
Kelebihan Lari Setelah Sarapan
Energi lebih kuat dan stabil
Cocok untuk pemula yang ingin meningkatkan jarak perlahan.Risiko pusing lebih kecil
Makan ringan membantu menjaga kestabilan gula darah.Ideal untuk sesi latihan yang butuh tenaga ekstra
Misalnya easy run agak panjang, atau progress run ringan.
Kekurangan Lari Setelah Sarapan
Perut bisa tidak nyaman bila makan terlalu dekat dengan waktu lari
Idealnya beri jeda 45–90 menit setelah makan.Salah pilih makanan bisa bikin kembung atau kram
Terutama makanan tinggi lemak atau terlalu berat.
4. Jadi, Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?
Berikut ringkasan rekomendasi berdasarkan kondisi tubuh pemula:
Baru mulai lari 1–2 minggu:
Lebih baik lari setelah sarapan ringan untuk menghindari pusing dan menjaga energi.Sudah bisa lari 15–20 menit dengan stabil:
Lari sebelum sarapan boleh dicoba, tapi intensitasnya cukup easy run.Fokus menurunkan berat badan:
Fasted run bisa membantu tubuh menggunakan lemak, tapi tetap utamakan kenyamanan dan keamanan.Sering asam lambung:
Lari setelah sarapan ringan lebih aman daripada fasted run.
Dengan memahami poin-poin ini, kamu bisa menyesuaikan waktu terbaik untuk lari pagi bagi pemula tanpa memaksakan tubuh.
5. Contoh Sarapan Ringan yang Aman Sebelum Lari
Jika memilih makan dulu sebelum lari, pilih yang mudah dicerna:
Pisang
Oat tipis
Roti gandum + selai kacang tipis
Yoghurt rendah lemak
Kurma 2–3 butir
Hindari makanan berminyak, terlalu manis, atau terlalu berat.
6. Tips Menentukan Waktu Lari yang Tepat untuk Pemula
Catat reaksi tubuh setelah lari dalam 1–2 minggu.
Uji dua metode: lari dengan perut kosong dan lari setelah sarapan ringan.
Utamakan kenyamanan, bukan teori.
Jangan memaksa pace cepat kalau masih adaptasi.
Minum air 15–20 menit sebelum lari.
Semakin kamu mengenali tubuhmu, semakin mudah menentukan waktu lari paling ideal untuk pemula.
7. Kesimpulan
Apakah lebih baik lari sebelum atau sesudah sarapan untuk pemula?
Jawaban paling aman: setelah sarapan ringan, terutama untuk pemula yang masih beradaptasi.
Namun, kedua metode sama-sama bisa digunakan. Yang penting adalah:
pilih intensitas sesuai kondisi tubuh,
hindari durasi yang terlalu panjang di awal,
dan utamakan kenyamanan saat berlari.