Final Copa del Rey 2025 kembali mempertegas bahwa ketika Barcelona dan Real Madrid bertemu di final, dunia berhenti untuk menyaksikan drama kelas dunia. Pada 27 April 2025, di laga yang sarat emosi, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 melalui perpanjangan waktu, berkat gol heroik Jules Koundé di menit ke-110. Pertandingan ini tak hanya menghasilkan trofi, tetapi juga tiga kartu merah untuk Madrid, termasuk insiden kontroversial Antonio Rüdiger yang melempar es ke wasit.
Namun, ini bukan kali pertama El Clásico di final menyajikan ketegangan dan kisah dramatis. Sepanjang sejarah, Barcelona dan Real Madrid telah bertemu 19 kali di final, dengan Madrid memenangi 11 kali dan Barcelona 8 kali.
Berikut beberapa final El Clásico paling dramatis yang tercatat dalam sejarah:
⚡ Final Copa del Rey 2025 — Barcelona 3-2 Real Madrid

Dalam pertandingan penuh ketegangan ini, Barcelona menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan. Tekanan konstan membuat Luka Modrić melakukan blunder fatal, yang dimanfaatkan Koundé menjadi gol kemenangan. Drama makin panas dengan tiga kartu merah Madrid dan kemarahan terbuka terhadap wasit.
⚡ Final Copa del Rey 2014 — Real Madrid 2-1 Barcelona

Salah satu final paling ikonik, di mana Gareth Bale mencetak gol legendaris setelah sprint dari tengah lapangan, melewati Marc Bartra, dan menaklukkan kiper Barcelona di menit ke-85. Gol ini menjadi simbol kekuatan dan kecepatan Madrid.
Gunakan AI Chatbot dari Bablast untuk dapat mudah closing dengan leads yang masuk ke WhatsApp. Cuma 25rb/Bulan. KLIK DISINI UNTUK BELI
⚡ Final Supercopa de España 2011 — Barcelona 5-4 Real Madrid (Agregat)

Dalam format dua leg yang super ketat, Barcelona keluar sebagai pemenang berkat gol Lionel Messi di menit ke-88 pada leg kedua di Camp Nou. Setiap menit pertandingan ini penuh ketegangan, dengan kedua tim saling berbalas gol.
⚡ Final Supercopa de España 1988 — Real Madrid 3-2 Barcelona (Agregat)
Real Madrid menunjukkan ketangguhan dengan mempertahankan keunggulan agregat, meskipun kalah 1-2 di leg kedua. Pertandingan ini menambah daftar panjang rivalitas ketat dalam sejarah El Clásico.
⚡ Final Copa del Generalísimo 1968 ("Final Botol") — Barcelona 1-0 Real Madrid
Final ini dikenang bukan hanya karena kemenangan Barcelona di Santiago Bernabéu, tetapi juga karena amukan suporter Madrid yang melemparkan botol ke lapangan akibat ketidakpuasan terhadap keputusan wasit.
Insiden ini memperdalam tensi dalam rivalitas klasik ini.
Dari 1968 hingga 2025, El Clásico di final selalu menghadirkan lebih dari sekadar pertandingan: ada adrenalin, kemarahan, keajaiban, dan sejarah. Final Copa del Rey 2025 hanyalah babak terbaru dari cerita panjang ini—dan sudah pasti, para penggemar di seluruh dunia tidak sabar menunggu pertemuan dramatis berikutnya.