Trending

Bekasi Diguncang Gempa Beruntun, BMKG: Sesar Aktif West Java Back-arc Thrust Jadi Pemicu

Rama Maul
21 Agustus 2025
1 menit membaca
Bekasi Diguncang Gempa Beruntun, BMKG: Sesar Aktif West Java Back-arc Thrust Jadi Pemicu
Bagikan:

BEKASI - Sejumlah wilayah di Bekasi dan sekitarnya diguncang serangkaian gempa pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama tercatat pada pukul 19.54 WIB dengan magnitudo M 4,7. Gempa ini diikuti oleh setidaknya 13 gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 3,9.


Penyebab Gempa dan Titik Lokasi

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman dangkal, yaitu 10 kilometer. Menurut Daryono, gempa yang terasa hingga Jakarta, Bogor, Karawang, dan Depok ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif West Java back-arc thrust.

"Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan sesar naik, yang sejalan dengan karakteristik sesar yang telah kami identifikasi sebelumnya," kata Daryono dalam konferensi pers.


Dampak Kerusakan dan Korban Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan, hingga pagi hari ini, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, gempa menyebabkan beberapa kerusakan ringan pada bangunan, termasuk sebuah musala yang ambruk di daerah Bekasi Timur. Beberapa laporan juga menyebutkan adanya retakan pada sejumlah rumah warga.

Selain itu, gempa juga berdampak pada operasional transportasi publik. Perjalanan KRL Commuter Line sempat dihentikan sementara untuk memastikan keamanan jalur, sementara operasional Kereta Cepat Whoosh dihentikan dan beberapa jadwal perjalanan dibatalkan untuk pemeriksaan keamanan.


Imbauan dan Mitigasi Bencana

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Masyarakat diminta untuk tidak panik dan hanya merujuk pada informasi resmi yang disampaikan oleh BMKG dan BPBD setempat.

"Pastikan Anda mencari perlindungan di tempat yang aman jika terjadi gempa susulan. Hindari bangunan yang berpotensi runtuh dan selalu siapkan tas siaga bencana di rumah Anda," tambah Daryono. BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusatnya berada di darat.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.