Suhu Panas Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa suhu udara di beberapa wilayah Indonesia kembali mencatatkan rekor panas tinggi. Pada Selasa, 7 Oktober 2025, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,6 derajat Celsius, menjadikannya salah satu hari terpanas dalam tahun ini.
Menurut BMKG, suhu tertinggi tersebut terpantau di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa wilayah lain di Indonesia bagian tengah dan selatan juga mengalami peningkatan suhu signifikan, seperti Kupang, Surabaya, dan Mataram, dengan suhu rata-rata antara 35–37 derajat Celsius.
Penyebab Suhu Panas Meningkat
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andi Eka Sakya, menjelaskan bahwa fenomena suhu panas kali ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Minimnya tutupan awan, terutama di wilayah selatan khatulistiwa.
Matahari berada di sekitar garis khatulistiwa, sehingga intensitas radiasi matahari meningkat.
Pengaruh massa udara kering yang menekan pertumbuhan awan, menyebabkan udara lebih panas dan terik.
Awal peralihan musim dari kemarau ke penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
“Fenomena panas ini masih tergolong normal untuk periode peralihan musim. Namun masyarakat perlu waspada terhadap dehidrasi dan potensi kebakaran lahan,” ujar Andi.
Daerah dengan Suhu Tertinggi
BMKG merinci lima wilayah dengan suhu maksimum tertinggi yang tercatat pada 7 Oktober 2025:
No | Wilayah | Suhu Maksimum |
---|---|---|
1 | Sumbawa, NTB | 37,6°C |
2 | Surabaya, Jawa Timur | 37,2°C |
3 | Kupang, NTT | 36,8°C |
4 | Mataram, NTB | 36,5°C |
5 | Palu, Sulawesi Tengah | 36,2°C |
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan kewaspadaan selama periode suhu ekstrem ini. Beberapa langkah yang disarankan meliputi:
Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
Gunakan pelindung diri, seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.
Kurangi aktivitas berat di siang hari.
Jaga kondisi lingkungan, hindari pembakaran sampah atau lahan yang dapat memicu kebakaran.
Kapan Suhu Panas Akan Mereda?
BMKG memprediksi bahwa suhu panas ekstrem akan berangsur menurun dalam beberapa minggu ke depan, seiring meningkatnya potensi pembentukan awan hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, sebagian daerah di Nusa Tenggara dan Jawa Timur diperkirakan masih akan mengalami suhu tinggi hingga pertengahan Oktober.
Kesimpulan
Fenomena cuaca panas ekstrem ini menjadi pengingat pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim yang semakin nyata di Indonesia.
Masyarakat diharapkan tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti imbauan resmi dari BMKG.