Mengapa Tidur Mendengkur Terjadi?
Mendengkur terjadi ketika aliran udara terhambat saat tidur, sehingga jaringan di tenggorokan bergetar dan menimbulkan suara. Faktor penyebabnya bisa berupa:
Posisi tidur yang salah (misalnya telentang).
Berat badan berlebih.
Saluran pernapasan tersumbat (pilek, alergi, sinusitis).
Konsumsi alkohol atau obat penenang sebelum tidur.
Struktur anatomi tertentu, seperti langit-langit mulut rendah atau lidah besar.
Cara Mengatasi Tidur Mendengkur
Ubah Posisi Tidur
Tidur menyamping dapat membantu mencegah lidah dan langit-langit lunak jatuh ke belakang, yang sering menyebabkan dengkuran.Jaga Berat Badan Ideal
Lemak berlebih di sekitar leher bisa menekan saluran pernapasan. Menurunkan berat badan membantu mengurangi intensitas mendengkur.Hindari Alkohol dan Obat Penenang
Alkohol dan obat tertentu bisa melemaskan otot tenggorokan sehingga memperburuk dengkuran.Atur Pola Tidur
Tidur yang cukup dan teratur membuat tubuh lebih rileks, sehingga pernapasan berjalan lebih lancar saat tidur.Gunakan Bantal Tambahan
Mengangkat kepala dengan bantal tambahan dapat membantu membuka saluran pernapasan.Jaga Kebersihan Hidung
Jika mendengkur karena hidung tersumbat, gunakan obat tetes saline atau humidifier untuk menjaga kelembapan udara.Berhenti Merokok
Rokok bisa mengiritasi saluran pernapasan dan mempersempit jalan napas, yang memicu mendengkur.Konsultasi ke Dokter
Jika mendengkur parah, terutama disertai henti napas saat tidur (sleep apnea), segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Tidur mendengkur bukan hanya masalah kebiasaan, tetapi bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. Dengan mengubah gaya hidup dan menjaga pola tidur sehat, dengkuran bisa berkurang bahkan hilang. Jika tidak membaik, konsultasi medis sangat disarankan agar tidur Anda kembali nyenyak dan berkualitas.