Trending

Charlie Kirk Ditembak Saat Beri Pidato di Universitas Utah

Riska
11 September 2025
1 menit membaca
Charlie Kirk Ditembak Saat Beri Pidato di Universitas Utah
Bagikan:

Utah, AS — Suasana acara publik di Utah Valley University mendadak berubah mencekam ketika aktivis konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk, ditembak saat tengah menyampaikan pidatonya pada Selasa (10/9) siang waktu setempat.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.20 siang, ketika Kirk sedang berada di atas panggung dalam rangkaian tur bertajuk The American Comeback. Menurut keterangan sejumlah saksi, tiba-tiba terdengar letusan senjata api dari arah luar gedung. Peluru mengenai leher Kirk hingga menyebabkan darah mengucur deras.

“Awalnya kami pikir itu suara ledakan biasa, tapi kemudian semua orang panik dan berteriak melihat Kirk roboh,” kata seorang mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Charlie Kirk dikenal sebagai salah satu tokoh konservatif muda di Amerika Serikat. Ia lahir pada 14 Oktober 1993 dan mendirikan organisasi Turning Point USA pada tahun 2012, yang berfokus pada advokasi nilai-nilai konservatif di kalangan mahasiswa.
Kirk juga aktif sebagai penulis, pembicara publik, sekaligus pembawa acara podcast populer yang kerap membahas isu politik, sosial, hingga ekonomi dari sudut pandang sayap kanan.
Sosoknya cukup kontroversial karena sering terlibat dalam perdebatan politik nasional, terutama terkait isu kebebasan berpendapat, kebijakan imigrasi, dan arah politik Partai Republik.

Tim medis kampus langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama sebelum Kirk dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga maupun rumah sakit belum memberikan keterangan resmi soal perkembangan kondisi kesehatan pria berusia 31 tahun tersebut.

Polisi setempat mengonfirmasi telah menahan seorang terduga pelaku tak lama setelah kejadian. Namun, identitas dan motif penembakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Otoritas kampus juga langsung mengevakuasi peserta acara demi alasan keamanan.

Peristiwa penembakan ini menuai kecaman luas. Sejumlah tokoh politik Amerika, termasuk Presiden AS, menyampaikan keprihatinan sekaligus mendoakan kesembuhan bagi Kirk.
Insiden tersebut juga memicu kembali perdebatan soal meningkatnya tensi politik di Amerika, serta keamanan dalam penyelenggaraan acara publik di kampus maupun ruang terbuka.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.