Suporter Garuda Dihadang di Pintu Masuk Stadion
RIYADH – Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 harus diwarnai insiden yang mengecewakan. Ratusan pendukung tim Garuda dilaporkan kesulitan masuk ke stadion meski sudah mengantongi tiket resmi.
Sejumlah video di media sosial menunjukkan banyak suporter Indonesia tertahan di luar stadion selama pertandingan berlangsung. Beberapa bahkan mengaku tidak diperbolehkan masuk tanpa alasan yang jelas oleh petugas keamanan setempat.
Situasi ini memicu gelombang protes dan kekecewaan, tak hanya dari para fans, tetapi juga dari tokoh sepak bola dunia — salah satunya Patrick Kluivert, mantan bintang Barcelona yang kini menjadi Direktur Teknis Timnas Indonesia.
Kluivert: “Sepak Bola Seharusnya untuk Semua Orang”
Dalam wawancara usai pertandingan, Kluivert menegaskan bahwa perlakuan terhadap fans Indonesia tidak bisa diterima. Ia menilai federasi sepak bola Arab Saudi (SAFF) gagal mengatur manajemen penonton dengan baik.
“Sepak bola seharusnya menyatukan, bukan membatasi. Kami datang untuk bertanding secara sportif, dan fans kami berhak mendapat perlakuan yang adil,” ujar Kluivert dengan nada tegas.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan fans merupakan bagian penting dari semangat tim nasional. “Mereka datang jauh-jauh untuk mendukung negaranya, tapi justru tidak diberi akses. Ini sangat disayangkan,” tambahnya.
Suporter Ceritakan Pengalaman Tak Menyenangkan
Beberapa pendukung yang berada di lokasi mengaku telah membeli tiket melalui jalur resmi, namun pintu stadion ditutup lebih cepat dari jadwal.
“Saya datang dua jam sebelum kick-off, tapi petugas bilang stadion sudah penuh. Padahal banyak kursi kosong di dalam,” ujar seorang suporter asal Jakarta.
Ada juga yang menyebut adanya diskriminasi terhadap penonton asing, karena sebagian besar yang diizinkan masuk adalah warga lokal.
PSSI Akan Kirim Surat Protes
Menanggapi kejadian tersebut, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) memastikan akan menyampaikan surat protes resmi kepada federasi sepak bola Arab Saudi.
“Kami menghormati tuan rumah, tapi hak penonton harus dijaga. Kami akan berkoordinasi dengan FIFA agar insiden seperti ini tidak terulang,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataannya.
PSSI juga mengimbau suporter Indonesia di luar negeri untuk tetap menjaga ketertiban dan melapor jika mengalami perlakuan tidak adil selama pertandingan internasional.
Dapat Sorotan dari Media Internasional
Insiden ini menarik perhatian media luar negeri seperti The Guardian dan ESPN, yang menyoroti lemahnya sistem pengamanan dan akses penonton di stadion. Beberapa analis bahkan menyebut hal ini bisa mempengaruhi reputasi Arab Saudi yang tengah gencar menggelar event olahraga besar dunia.
Kesimpulan
Kasus sulitnya fans Indonesia masuk ke stadion saat laga kontra Arab Saudi menjadi cerminan bahwa pengelolaan pertandingan internasional masih perlu evaluasi serius. Kritik dari Patrick Kluivert menegaskan pentingnya menghormati semua penonton, tanpa memandang asal negara.