Sport

GBLA Rusak di Pesta Juara Persib, Manajemen Menyayangkan Ulah Bobotoh

Siti Selpia
26 Mei 2025
1 menit membaca
GBLA Rusak di Pesta Juara Persib, Manajemen Menyayangkan Ulah Bobotoh
Bagikan:

GBLA Rusak di Pesta Juara Persib, Manajemen Menyayangkan Ulah Bobotoh

Bandung, 26 Mei 2025 – Kegembiraan Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/2025 berubah menjadi kekhawatiran setelah kerusakan terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai pesta juara. Perayaan yang seharusnya menjadi momen bersejarah, justru menyisakan catatan kelam akibat ulah sebagian oknum Bobotoh yang tak tertib.

Kerusakan Fasilitas Stadion GBLA

Dalam pantauan usai pertandingan terakhir musim ini, sejumlah fasilitas di tribun stadion rusak parah. Kursi penonton tercabut, pagar pembatas jebol, dan beberapa area rumput lapangan ikut terdampak akibat invasi penonton yang membludak ke dalam lapangan. Bahkan, beberapa ruang fasilitas internal dilaporkan mengalami vandalisme ringan.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini,” ujar perwakilan manajemen Persib dalam keterangan resmi. “Perayaan seharusnya dilakukan dengan tertib dan penuh kebanggaan, bukan dengan merusak aset milik bersama.”

Manajemen Persib Kecewa, Tapi Tetap Mengedukasi

Pihak manajemen mengaku kecewa, terlebih stadion GBLA adalah markas kebanggaan Persib Bandung dan seluruh warga Jawa Barat. Mereka menekankan bahwa kerusakan ini bukan hanya merugikan klub secara finansial, tapi juga mencoreng citra Bobotoh yang selama ini dikenal loyal dan mendukung dengan penuh semangat.

“Kami tidak ingin menyamaratakan. Sebagian besar Bobotoh hadir dengan damai, tapi ulah segelintir orang bisa merusak semuanya,” tambah pihak manajemen.

Biaya Perbaikan dan Evaluasi Keamanan

Estimasi awal menyebutkan bahwa biaya perbaikan stadion bisa mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini tentunya menjadi beban tambahan bagi klub dan pemerintah kota. Ke depannya, manajemen akan bekerja sama dengan aparat keamanan dan pihak pengelola stadion untuk mengevaluasi sistem pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang.

Ajakan Introspeksi untuk Bobotoh

Persib Bandung melalui media sosial juga mengajak seluruh Bobotoh untuk introspeksi dan menjaga nama baik klub. Euforia juara memang patut dirayakan, tapi tetap dalam batas kewajaran dan tanggung jawab sebagai suporter sejati.

“Menjadi juara itu membanggakan, tapi menjadi suporter yang bertanggung jawab adalah kehormatan,” tulis akun resmi Persib.

Kesimpulan

Perayaan juara Persib Bandung diwarnai kerusakan di Stadion GBLA, yang menimbulkan keprihatinan dari manajemen klub. Diharapkan ke depan, semua elemen Bobotoh bisa lebih dewasa dalam merayakan kemenangan, menjaga fasilitas publik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.