Erupsi Mengganggu Aktivitas Penerbangan di Nusa Tenggara Timur
Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Rabu (8/10/2025) pagi. Aktivitas vulkanik tersebut memicu hujan abu di beberapa wilayah sekitar dan menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan komersial, termasuk rute Wings Air dari Lewoleba ke Kupang.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, erupsi terjadi sekitar pukul 07.45 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, mengarah ke barat daya. Aktivitas ini membuat visibilitas udara menurun drastis.
Wings Air Batalkan Penerbangan Demi Keamanan
Maskapai Wings Air yang dijadwalkan terbang dari Bandar Udara Wunopito (LWE) di Lewoleba menuju Bandar Udara El Tari (KOE) di Kupang, terpaksa membatalkan penerbangan pagi ini.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai langkah keselamatan penerbangan, mengingat abu vulkanik sangat berbahaya bagi mesin pesawat.
“Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang atas pembatalan ini. Keselamatan dan keamanan penerbangan menjadi prioritas utama kami,” jelas pihak Wings Air dalam keterangan resminya.
Bandara Wunopito Masih Ditutup Sementara
Pihak Bandara Wunopito mengonfirmasi bahwa aktivitas penerbangan ditangguhkan sementara hingga kondisi dinyatakan aman oleh pihak otoritas penerbangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tim pemantau masih terus berkoordinasi dengan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk memantau potensi erupsi lanjutan.
Masyarakat Diimbau Waspada
Sementara itu, BPBD Lembata meminta warga di sekitar lereng Gunung Ili Lewotolok untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi hujan abu dan lontaran material vulkanik.
Aktivitas warga dalam radius 2 km dari kawah utama masih dilarang. Sekolah-sekolah di wilayah terdampak juga diminta menyesuaikan jadwal kegiatan belajar mengajar apabila kondisi memburuk.
Tentang Gunung Ili Lewotolok
Gunung Ili Lewotolok merupakan gunung api aktif dengan ketinggian sekitar 1.423 meter di atas permukaan laut. Gunung ini beberapa kali mengalami erupsi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk letusan besar pada 2020 yang menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Kesimpulan
Erupsi Gunung Ili Lewotolok kali ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan vulkanik seperti NTT.
Semoga aktivitas vulkanik segera mereda dan kondisi penerbangan di wilayah Lewoleba dapat kembali normal.