Wacana akuisisi pabrik otomotif di Bekasi kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa Chery, produsen mobil asal Tiongkok, disebut tengah melirik fasilitas produksi yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi. Handal, pihak yang disebut-sebut terlibat dalam proses wacana tersebut, akhirnya buka suara untuk memberikan klarifikasi sekaligus menegaskan posisi mereka.
Chery Masuk Radar Industri Otomotif Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, Chery terlihat semakin agresif memperluas pasar di Indonesia. Setelah meluncurkan berbagai model SUV dan kendaraan listrik, perusahaan ini disebut ingin memperkuat eksistensinya melalui pembangunan atau akuisisi fasilitas produksi lokal.
Langkah ini dinilai strategis, mengingat pasar otomotif Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan memiliki pabrik dalam negeri, Chery dapat menekan biaya logistik, meningkatkan kapasitas produksi, hingga berpotensi mengekspor model tertentu ke negara tetangga.
Rumor Akuisisi Pabrik Bekasi Menguat
Rumor mulai beredar ketika sebuah fasilitas pabrik otomotif di kawasan Bekasi, yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan lain, mulai terlihat kembali aktif dalam penataan area. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa pabrik tersebut tengah disiapkan untuk diambil alih oleh Chery.
Namun hingga kabar itu meluas, tidak ada pernyataan resmi dari Chery maupun pihak pemilik lahan, sehingga publik bertanya-tanya mengenai kebenarannya.
Handal Beri Penjelasan: Kami Belum Dalam Tahap Final
Handal akhirnya merespons kabar tersebut. Dalam penjelasannya, perusahaan menegaskan bahwa mereka memang berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait pemanfaatan fasilitas pabrik di Bekasi. Namun, mereka menolak memastikan apakah Chery adalah salah satu calon pengakuisisi.
Mereka menegaskan bahwa wacana yang beredar masih berada pada tahap penjajakan awal (early discussion), belum mencapai tahap kesepakatan atau negosiasi final.
Handal juga menyampaikan bahwa mereka terbuka bekerja sama dengan berbagai produsen otomotif yang ingin membangun kapasitas produksi di Indonesia, termasuk manufaktur kendaraan listrik, yang tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir.
Mengapa Pabrik Bekasi Menarik?
Fasilitas pabrik di Bekasi memiliki beberapa keunggulan strategis:
Lokasi dekat Jakarta, memudahkan distribusi nasional.
Akses ke pelabuhan, yang memungkinkan ekspor lebih cepat.
Sumber daya manusia melimpah, karena kawasan Bekasi dan Karawang merupakan pusat industri otomotif terbesar di Indonesia.
Infrastruktur pendukung lengkap, dari pemasok suku cadang hingga pusat logistik.
Keuntungan ini membuat pabrik tersebut menjadi incaran berbagai produsen otomotif yang ingin mempercepat ekspansi tanpa membangun fasilitas dari nol.
Dampak Jika Chery Benar-Benar Akuisisi
Jika pada akhirnya Chery memang jadi mengambil alih pabrik tersebut, ada beberapa dampak besar yang mungkin terjadi:
Peningkatan produksi lokal – Chery bisa memproduksi model SUV hingga EV di Indonesia.
Penyerapan tenaga kerja baru – membuka peluang kerja bagi warga Bekasi dan sekitarnya.
Transfer teknologi otomotif – terutama untuk kendaraan listrik, yang tengah menjadi fokus pemerintah.
Persaingan pasar makin ketat – brand-brand Jepang dan Korea yang sudah lama mendominasi akan menghadapi tantangan baru.
Chery Masih Bungkam
Di sisi lain, Chery masih belum memberikan komentar resmi terkait rumor ini. Mereka selama ini dikenal berhati-hati dalam mengumumkan rencana investasi besar.
Beberapa analis menduga perusahaan memang sedang melakukan survei dan kajian mendalam sebelum memutuskan untuk membeli pabrik atau membangun fasilitas baru dari nol.
Menunggu Kejelasan Resmi
Hingga saat ini, wacana akuisisi pabrik Bekasi masih sebatas isu yang berkembang. Pernyataan Handal memberikan sedikit gambaran bahwa ada komunikasi dan peluang kerja sama, namun belum ada keputusan final.
Publik dan pelaku industri otomotif kini tinggal menunggu apakah Chery benar-benar akan memperluas langkahnya di Indonesia melalui fasilitas produksi baru—atau memilih strategi lain.