Bayangkan ini: Seseorang tertarik dengan produkmu. Ia klik iklan, masuk ke WhatsApp, lalu mengirim chat:
“Halo, saya tertarik. Bisa info lebih lanjut?”
Tapi karena banyak chat yang masuk, notifikasi berderet, dan kamu lupa menyimpan nomornya…
Chat itu tenggelam. Dan yang lebih parah: kamu kehilangan satu calon pelanggan potensial.
Situasi ini terdengar sepele, tapi di dunia bisnis digital, kecepatan dan ketepatan dalam mengelola lead adalah segalanya. Satu chat yang terlewat bisa berarti hilangnya ratusan ribu — bahkan jutaan rupiah — omzet.
Lead Itu Aset. Tapi, Apakah Kamu Sudah Mengelolanya dengan Benar?
Lead adalah calon pelanggan. Mereka datang karena tertarik.
Tapi menarik perhatian saja tidak cukup — yang penting adalah bagaimana kamu menyambut mereka.
Setiap chat masuk adalah peluang emas. Tapi sayangnya, banyak bisnis yang:
Tidak menyimpan kontak secara sistematis
Tidak tahu mana chat yang harus di-follow-up duluan
Bingung memisahkan pelanggan baru dan pelanggan lama
Kesulitan melacak performa iklan karena data tercecer
Alhasil, potensi penjualan banyak yang hilang bukan karena produk buruk, tapi karena sistem kerjanya tidak tertata.
Baca Juga: WhatsApp Marketing: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Penjualan dan Loyalitas Pelanggan
Fitur Label di WhatsApp Business: Pengelolaan Kontak Jadi Lebih Tertata dan Efisien

Salah satu fitur penting yang sering digunakan pelaku bisnis di WhatsApp Business adalah Label. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengelompokkan dan mengatur kontak atau chat secara lebih rapi, terutama jika kamu menerima banyak pesan masuk setiap harinya.
Apa Itu Fitur Label di WhatsApp Business?
Label adalah tanda warna atau kategori khusus yang bisa diberikan pada kontak atau percakapan tertentu. Tujuannya untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan chat agar mudah ditemukan dan di-follow up sesuai kebutuhan.
Fungsi Utama Label di WhatsApp Business:
Mengelompokkan Kontak atau Chat Sesuai Status
Misalnya, kamu bisa membuat label seperti:"Pelanggan Baru"
"Belum Bayar"
"Sudah Transfer"
"Follow Up Minggu Depan"
"Lead Iklan 20 Juni"
Dengan label ini, kamu tahu persis posisi setiap pelanggan tanpa harus membaca ulang chat satu per satu.
Mempermudah Proses Follow-Up
Label bisa digunakan sebagai pengingat otomatis. Contohnya, kamu bisa filter semua chat berlabel “Follow Up” setiap pagi untuk ditindaklanjuti.Membantu Analisa Data Penjualan
Dengan menandai kontak berdasarkan progres penjualan (misal: “Tanya-tanya”, “Closing”, “Repeat Order”), kamu bisa menganalisis sejauh mana efektivitas tim sales atau kampanye yang dijalankan.Menjadi Dasar Pengelompokan untuk Pesan Massal
WhatsApp Business memungkinkan kamu mengirim pesan broadcast ke kontak yang sudah disimpan dan diberi label yang sama, tanpa harus memilih manual satu per satu.
Cara Menggunakan Label di WhatsApp Business:

Menambahkan Label:
Buka chat pelanggan.
Klik ikon tiga titik (menu) di kanan atas.
Pilih Label > Tambahkan Label Baru atau pilih dari label yang sudah ada.
Mengelola Label:
Masuk ke menu utama WhatsApp Business.
Klik ikon titik tiga > Label.
Di sana kamu bisa melihat semua daftar label, mengedit nama, atau menghapus label yang tidak digunakan lagi.
Filter Berdasarkan Label:
Kamu bisa klik label tertentu untuk menampilkan semua chat yang masuk ke kategori itu.
Otomatisasi dengan Lead Management dari Bablast
Di sinilah fitur Lead Management otomatis dari Bablast hadir sebagai solusi tambahan yang menyempurnakan proses di atas. Dengan fitur ini, setiap orang yang mengirim chat ke WhatsApp kamu bisa:
Langsung disimpan otomatis ke kontak
Dimasukkan ke grup khusus
Diberi label otomatis sesuai tanggal masuk, seperti
Lead-20.06.2025
Tercatat sebagai data yang siap di-follow up
Semua ini terjadi tanpa kamu harus menyentuh HP. Bahkan jika kamu sedang tidur pun, sistem tetap bekerja menyimpan lead.
Manfaat Lead Management untuk Tim Penjualan
Fitur Lead Management di Bablast dirancang untuk menyimpan kontak secara otomatis saat seseorang mengirim chat ke WhatsApp kamu. Setiap kontak akan:
Tersimpan otomatis ke grup yang sudah kamu tentukan
Diberi label sesuai tanggal pertama kali mereka menghubungi
Terorganisir tanpa perlu input manual
Terintegrasi dengan pelacakan iklan Facebook melalui Pixel Token (jika digunakan)
Manfaatnya sangat nyata:
Menyederhanakan alur kerja tim sales
Menghindari kehilangan lead karena lupa menyimpan kontak
Mempermudah follow-up berdasarkan tanggal masuk
Menyediakan data yang rapi untuk kampanye lanjutan
Dengan pengelolaan yang baik, proses konversi menjadi lebih cepat karena setiap calon pelanggan bisa segera ditindaklanjuti sesuai prioritasnya.
Cara Mengaktifkan Fitur Lead Management di Bablast
Masuk ke akun Bablast, pilih AI Agent yang kamu gunakan.
Masuk ke menu Lead Management.
Aktifkan opsi Simpan Kontak Otomatis.
Pilih grup WhatsApp yang sudah kamu buat sebelumnya sebagai tempat menyimpan kontak.
Centang opsi “Tambahkan label otomatis untuk user baru”.
Sistem akan memberi label otomatis dengan format tanggal seperti
Lead-20.06.2025
.Jika kamu menjalankan iklan di Facebook, kamu juga bisa memasukkan Facebook Pixel Token untuk pelacakan konversi yang lebih akurat.
Hasilnya? Setiap orang yang menghubungi WhatsApp dari iklan langsung masuk ke sistem sebagai data kontak yang siap di-follow up. Tidak ada lagi kontak yang tercecer atau terlewat.
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Fitur Ini?
Karena semakin banyak chat masuk dari iklan, semakin besar pula tantangan mengelolanya secara manual. Dengan fitur otomatisasi ini:
Tim sales bisa langsung fokus pada penawaran, bukan input data
Lead bisa diurutkan berdasarkan tanggal masuk untuk follow-up terstruktur
Data lead harian bisa di-review dan diolah untuk strategi penjualan berikutnya
Proses penjualan jadi lebih cepat, rapi, dan bisa diukur performanya
Fitur ini sangat relevan untuk bisnis yang ingin meningkatkan produktivitas tim penjualan tanpa harus menambah tenaga kerja baru.
Kesimpulan
Lead adalah aset berharga dalam dunia penjualan. Jika tidak dikelola sejak awal, setiap peluang bisa hilang begitu saja. Di sinilah pentingnya memiliki sistem yang bukan hanya rapi, tapi juga otomatis dan terukur.
Jika kamu sudah menggunakan WhatsApp Business, manfaatkan fitur labelisasi kontak untuk menyusun alur komunikasi pelanggan sesuai tahapnya. Tapi jangan berhenti di situ.
Untuk hasil yang lebih maksimal, gabungkan dengan fitur Lead Management otomatis dari Bablast. Sistem ini akan menyimpan kontak secara otomatis, memberi label sesuai tanggal, dan mengelompokkan chat baru tanpa harus kamu input manual satu per satu.
Dengan mengintegrasikan kedua fitur ini:
Kontak pelanggan tidak akan tercecer
Follow-up lebih terarah dan tidak tertunda
Data penjualan lebih mudah dianalisis
Proses closing bisa berlangsung lebih cepat
Ini adalah fondasi penting bagi bisnis digital yang ingin bertumbuh: sistem penjualan yang tertata, efisien, dan siap mendukung peningkatan omzet secara konsisten.