Setelah beberapa waktu relatif tenang pasca album Smithereens (2022), Joji perlahan bangkit lagi ke sorotan publik musik internasional lewat serangkaian rilisan baru.
Dia juga telah mengumumkan album studio ke-4 miliknya, berjudul Piss In The Wind, yang dijadwalkan rilis pada 6 Februari 2026 melalui label baru, Palace Creek.
Rilisan ini menjadi babak baru: setelah bekerja lama dengan label sebelumnya (88rising), kini Joji membawa karyanya lewat label yang lebih independen/baru dalam skema distribusi global.
Single Baru: Past Won’t Leave My Bed
Tanggal Rilis: 7 November 2025
Album Asal: Piss In The Wind
Beberapa detail tentang lagu ini:
Lagu ini termasuk dalam daftar 21 trek di album Piss In The Wind.
Judulnya “Past Won’t Leave My Bed” → menyiratkan tema nostalgia, kenangan masa lalu, dan ketidakmampuan untuk melepaskan seseorang atau sesuatu yang sudah berlalu.
Ada video musiknya juga.
Durasi lagunya disebut satu menit (menurut beberapa sumber), meskipun beberapa diskusi penggemar menunjukkan bisa saja lebih panjang tergantung versi atau wilayah.
Tema & Estetika:
Menurut beberapa pengamat / penggemar:
Lagu ini terasa sangat emosional, gelap, penuh bayang-bayang kenangan yang tak bisa hilang dari pikiran.
Video tampaknya menggunakan simbolisme psikologis: bayangan masa lalu, imaji yang membekas secara visual (misalnya wajah yang “tertinggal di dinding”, tempat tidur sebagai simbol ruang pribadi / privasi yang penuh kenangan).
Penggemar mengaitkan lagu ini secara emosional dan simbolis dengan karya-karya Joji sebelumnya seperti Glimpse of Us atau Yeah Right, dalam konteks identitasnya sebagai artis yang sering mengeksplor rasa sakit, nostalgia, dan konflik batin.
Hubungan dengan Rilisan Sebelumnya & Album yang Datang
Single sebelumnya:
Sebelumnya Joji telah merilis “Pixelated Kisses” sebagai single awal dari album Piss In The Wind.
Kemudian ia merilis lagi If It Only Gets Better sebagai salah satu lagu promosi album.
Album “Piss In The Wind”:
Akan memiliki 21 lagu dalam versi penuh.
Menyematkan Past Won’t Leave My Bed sebagai salah satu track dari album tersebut.
Dirilis melalui Palace Creek.
Perubahan artistik / label:
Label baru menunjukkan bahwa Joji mungkin mengejar kebebasan artistik lebih besar, atau setidaknya kontrol lebih langsung terhadap bagaimana musik & visualnya ditampilkan.
Secara musikal, fokus pada nuansa lo-fi, melodi akustik, dan produksi yang atmosferik disebut sebagai bagian dari ciri baru album ini (meskipun tetap dilandasi emosi dan melankoli khas Joji).
Implikasi & Kenapa Rilisan Ini Penting
Periode Transisi
Lagu baru ini menunjukkan bahwa Joji sedang memasuki fase transisi: dari album terdahulu ke identitas baru, dari label lama ke label lain, serta dari status “artis pop alternatif” menjadi lebih mandiri & mungkin lebih konseptual.Narasi Emosi & Kejujuran
Tema nostalgia, sakit hati, bayangan masa lalu — yang sudah sering muncul di karya-karya Joji — tampaknya tetap menjadi inti, tapi sekarang dibingkai dengan estetika dan pendekatan visual baru. Fans menduga video & liriknya menggunakan simbolisme kuat.Ekspektasi Album Mendatang
Karena album memiliki 21 track, tetapi sebagian lagu memiliki durasi sangat pendek atau pendek secara struktural (menurut komentar penggemar), ekspektasi terhadap keseluruhan album jadi lebih kompleks: bukan cuma kumpulan “lagu pop”, melainkan karya dengan bagian-bagian kecil yang saling berkaitan — mungkin konsep album eklektik atau eksperimental.Respon Penggemar & Budaya Pop
Dari diskusi fans (misalnya via Reddit), lagu ini langsung menuai reaksi kuat (“peak Joji”, “emotional”, “mirip karya terbaiknya tapi lebih gelap”, dan sebagainya). Ini menunjukkan bahwa rilisan ini berhasil menyentuh basis penggemarnya secara emosional.