Ajax Amsterdam resmi bersiap memasuki fase baru dalam pengelolaan teknis klub. Manajemen Ajax mengonfirmasi bahwa Jordi Cruyff akan mulai menjabat sebagai Direktur Teknik (Technical Director) per Februari 2026, setelah tercapainya kesepakatan kerja antara kedua belah pihak dan selesainya proses administrasi internal klub.
Penunjukan ini menjadi bagian dari langkah restrukturisasi besar yang sedang dilakukan Ajax, khususnya dalam memperkuat fondasi teknis dan arah pengembangan sepak bola klub untuk jangka menengah hingga panjang.
Mulai Aktif Awal 2026
Cruyff dijadwalkan mulai menjalankan tugas secara resmi pada awal Februari 2026. Dalam struktur manajemen Ajax, posisi Direktur Teknik memiliki peran strategis karena menjadi penghubung antara manajemen, pelatih, tim pencari bakat, dan akademi.
Masa jabatan yang disiapkan Ajax untuk posisi ini berlangsung hingga pertengahan 2028. Hal ini menunjukkan bahwa klub tidak melihat penunjukan ini sebagai solusi jangka pendek, melainkan bagian dari pembangunan sistem yang berkelanjutan.
Tanggung Jawab Utama
Sebagai Direktur Teknik, Cruyff akan memegang kendali atas arah teknis klub, termasuk:
Menyusun filosofi permainan dan standar pembinaan pemain
Mengawasi sistem rekrutmen dan pengembangan pemain
Menghubungkan akademi dengan tim utama
Memberikan rekomendasi kebijakan teknis kepada jajaran manajemen
Menjaga kesinambungan gaya bermain khas Ajax di semua level tim
Posisi ini sangat menentukan karena berpengaruh langsung terhadap kualitas skuad, stabilitas tim, serta konsistensi prestasi klub di kompetisi domestik maupun Eropa.
Bagian dari Restrukturisasi Ajax
Dalam beberapa musim terakhir, Ajax tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap struktur internal klub, baik dari sisi manajemen, pelatih, hingga kebijakan transfer. Penunjukan Direktur Teknik baru merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan arah kebijakan klub berjalan lebih terukur dan konsisten.
Ajax ingin kembali memperkuat identitas permainan mereka sekaligus membangun sistem pembinaan yang mampu mencetak pemain berkualitas secara berkelanjutan, bukan hanya bergantung pada transfer.
Ekspektasi Klub dan Suporter
Keputusan menunjuk Cruyff sebagai Direktur Teknik membawa ekspektasi tinggi, terutama dalam hal pembenahan sistem, efisiensi transfer, serta integrasi akademi dengan tim utama. Klub berharap kehadirannya dapat mempercepat proses stabilisasi dan penguatan struktur teknis yang selama ini menjadi ciri khas Ajax.
Bagi suporter, langkah ini juga dipandang sebagai sinyal bahwa Ajax sedang serius membangun kembali fondasi klub, bukan sekadar mengejar hasil jangka pendek.
Mulai Februari 2026, Ajax akan memasuki babak baru dalam arah teknis klub. Penunjukan Jordi Cruyff sebagai Direktur Teknik menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sistem, filosofi permainan, dan kesinambungan prestasi Ajax di masa depan.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Ajax tidak hanya ingin kembali kompetitif, tetapi juga ingin membangun struktur yang kuat dan berkelanjutan.