Games

Kenapa Delta Force 2025 Dikritik Soal Anti-Cheat Tencent? Ini Penjelasannya

Insan Bablast
2 Mei 2025
1 menit membaca
Kenapa Delta Force 2025 Dikritik Soal Anti-Cheat Tencent? Ini Penjelasannya
Bagikan:

Kenapa Delta Force 2025 Dikritik Soal Anti-Cheat Tencent? Ini Penjelasannya

Sejak diumumkan dan diperkenalkan kembali di Gamescom 2023, game Delta Force 2025 mulai menarik perhatian banyak gamer, terutama penggemar genre first-person shooter taktis. Namun, di balik antusiasme itu, muncul satu pertanyaan besar yang terus muncul di forum dan pencarian online: "Kenapa Delta Force 2025 dikritik soal anti-cheat Tencent?

Yuk, kita bahas secara santai tapi jelas agar kamu paham duduk perkaranya.


Sistem Anti-Cheat yang Digunakan Delta Force 2025

Game ini dikembangkan oleh TiMi Studio Group, anak perusahaan dari Tencent Games. Salah satu hal yang paling banyak disorot adalah penggunaan sistem Anti-Cheat Expert (ACE), sistem yang sebelumnya digunakan di game populer seperti PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile.

ACE bekerja dengan cara mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam sistem operasi, termasuk aplikasi yang berjalan bersamaan dengan game. Namun, yang membuatnya kontroversial adalah klaim bahwa sistem ini bekerja di level kernel (lapisan terdalam dari sistem operasi).

Baca juga : Once Human Open Server Hari Ini!


Apa Masalah Utamanya?

Beberapa gamer dan pengamat teknologi menyuarakan kekhawatiran terkait sistem ini karena:

  1. Akses Kernel-Level
    Jika benar berjalan di level kernel, maka anti-cheat ini memiliki akses sangat luas ke sistem pengguna. Ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi kerentanan keamanan atau penyalahgunaan.

  2. Privasi Pengguna
    Ada kekhawatiran bahwa sistem anti-cheat bisa mengakses lebih banyak data dari yang diperlukan, termasuk aktivitas di luar game. Hal ini menjadi isu sensitif, terutama di kalangan pengguna yang sangat menjaga privasi.

  3. Kaitan dengan Tencent
    Karena dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, sebagian komunitas global khawatir mengenai pengelolaan data pengguna oleh Tencent, mengingat perbedaan kebijakan privasi antarnegara.

Beberapa diskusi hangat bisa ditemukan di forum seperti Reddit dan Steam, di mana pengguna mempertanyakan transparansi dari sistem anti-cheat yang digunakan.

Baca juga : Garena Delta Force Resmi Rilis di Play Store !


Apakah Ini Berarti Game-nya Tidak Aman?

Belum ada laporan resmi mengenai penyalahgunaan data atau pelanggaran keamanan terkait ACE di Delta Force 2025. Namun, bagi sebagian gamer, transparansi menjadi hal yang penting—mereka ingin tahu:

  • Apa saja yang diakses oleh sistem anti-cheat?

  • Apakah data mereka dikumpulkan dan disimpan?

  • Apakah sistem aktif bahkan saat game tidak berjalan?

Tanpa penjelasan teknis yang terbuka, kekhawatiran ini akan terus muncul dan menjadi bahan diskusi.

Baca juga : Dota 2 di MacBook Pro M3 Max: Awal Era Baru untuk Gaming di macOS?


Menjanjikan Pengalaman Bermain Yang Imersif Dan Seru

Delta Force 2025 memang menjanjikan pengalaman bermain yang imersif dan seru, namun kontroversi soal sistem anti-cheat Tencent menjadi catatan penting, khususnya bagi mereka yang peduli terhadap privasi dan keamanan digital.

Jika kamu ingin mencoba game ini, pastikan kamu memahami risiko yang mungkin ada dan selalu ikuti update dari pengembang terkait transparansi dan keamanan.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.