Kesehatan

Kenapa Gigi Abses Bisa Berbahaya Sampai Menyebabkan Kematian?

Riska
21 Agustus 2025
1 menit membaca
Kenapa Gigi Abses Bisa Berbahaya Sampai Menyebabkan Kematian?
Bagikan:

Banyak orang menganggap sakit gigi hanyalah masalah sepele yang bisa hilang dengan minum obat pereda nyeri. Padahal, gigi abses atau infeksi gigi yang menimbulkan kantung berisi nanah bisa menjadi kondisi serius. Jika tidak segera ditangani, abses gigi berpotensi menyebarkan infeksi ke organ vital bahkan bisa menyebabkan kematian.

Apa Itu Gigi Abses?

Abses gigi adalah infeksi bakteri yang terjadi di dalam gigi atau gusi hingga membentuk kantong nanah. Biasanya disebabkan oleh karies gigi yang tidak diobati, trauma gigi, atau penyakit gusi parah (periodontitis).

Gejala yang sering muncul meliputi:

  • Nyeri berdenyut di gigi atau gusi

  • Gusi bengkak dan merah

  • Bau mulut menyengat

  • Demam

  • Wajah bengkak di sekitar area infeksi

Kenapa Gigi Abses Bisa Berbahaya?

Berdasarkan beberapa penelitian medis, infeksi pada gigi abses tidak hanya berhenti di rongga mulut. Bakteri bisa masuk ke aliran darah (bakteremia) dan menyebar ke organ vital.

Beberapa komplikasi serius dari abses gigi yang tidak ditangani:

  1. Infeksi Menyebar ke Leher dan Dada
    Menurut jurnal British Dental Journal, infeksi abses gigi dapat menjalar ke jaringan leher dan menimbulkan Ludwig’s angina, yaitu pembengkakan hebat di dasar mulut yang bisa menghalangi jalan napas. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera dilakukan tindakan medis.

  2. Meningitis
    Jika bakteri menyebar ke otak, dapat menyebabkan meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak. Data dari Journal of Oral and Maxillofacial Surgery menyebutkan bahwa kasus meningitis akibat abses gigi meskipun jarang, namun berisiko tinggi menimbulkan kematian.

  3. Endokarditis (Infeksi Jantung)
    Bakteri dari abses gigi bisa masuk ke aliran darah dan menginfeksi katup jantung, menyebabkan endokarditis infektif. Menurut American Heart Association, kondisi ini bisa mengancam nyawa, terutama pada orang dengan riwayat penyakit jantung.

  4. Sepsis
    Salah satu bahaya paling serius adalah sepsis, yaitu respon tubuh yang ekstrem terhadap infeksi. Sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ multipel dan berujung pada kematian. Data WHO menunjukkan sepsis menjadi penyebab utama kematian akibat infeksi di seluruh dunia.

Data Kasus Kematian Akibat Abses Gigi

  • Penelitian di Amerika Serikat (Journal of Endodontics, 2013) menemukan bahwa dari 61.439 pasien abses gigi, sekitar 66 pasien meninggal dunia karena komplikasi penyebaran infeksi.

  • Di beberapa laporan medis, pasien yang menunda perawatan gigi abses berakhir dengan kondisi kritis di ICU karena infeksi menyebar ke paru-paru, otak, atau jantung.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Abses Gigi?

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah penting:

  • Menjaga kebersihan mulut: sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

  • Periksa gigi rutin setiap 6 bulan.

  • Segera obati gigi berlubang sebelum infeksi menyebar.

  • Jika sudah muncul tanda abses (nyeri parah, gusi bengkak, demam), jangan hanya minum obat pereda nyeri. Segera temui dokter gigi untuk perawatan seperti perawatan saluran akar (root canal), drainase abses, atau pencabutan gigi bila diperlukan.

Kesimpulan

Gigi abses bukanlah masalah ringan. Jika dibiarkan, infeksi bisa menyebar ke otak, jantung, dan paru-paru hingga menyebabkan kematian. Penanganan medis cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi.

Dengan menjaga kesehatan gigi sejak dini dan tidak mengabaikan gejala abses, kita bisa terhindar dari risiko serius yang mengancam nyawa.


Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.