Src Image : Tekno Kompas
Pada tahun 2015, Google mengejutkan dunia dengan memperkenalkan logo barunya. Perubahan ini mungkin terlihat sederhana—font lebih modern, lebih bersih, dan tetap mempertahankan warna khas Google: biru, merah, kuning, dan hijau. Tapi di balik logo baru ini, ada strategi dan makna yang cukup dalam.
Kenapa Google Mengubah Logonya?
Google menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap era mobile. Dulu, Google hanya diakses lewat komputer desktop. Tapi sekarang, jutaan orang mengakses Google dari berbagai perangkat: smartphone, tablet, bahkan smartwatch. Logo baru dirancang agar lebih responsif, ringan, dan mudah dibaca di semua ukuran layar.
Apa yang Berubah dari Logo Lama ke Logo Baru?
Font: Google beralih dari serif ke sans-serif (disebut Product Sans) yang membuatnya terlihat lebih modern dan ramah.
Warna: Warna tetap sama, tapi sedikit disesuaikan agar lebih cerah dan seimbang.
Animasi Interaktif: Kini ada animasi titik-titik warna yang berubah menjadi huruf G saat loading, menandakan bahwa Google tidak hanya sebuah mesin pencari, tapi entitas dinamis yang aktif merespons perintah pengguna.
Solusi Sales AI Aktif 24 Jam Penuh cuma 25rb/Bulan. KLIK DISINI UNTUK BELI.
Makna Simbol "G" Baru
Logo “G” berwarna-warni yang sekarang sering muncul di tab browser atau aplikasi adalah versi singkat dari logo utama. Huruf “G” ini dibuat agar lebih fleksibel untuk berbagai aplikasi Google dan tetap dikenali meski hanya berupa satu huruf.
Respon Publik
Sebagian pengguna awalnya bingung atau bahkan tidak suka. Namun, seiring waktu, mayoritas menyambut baik desain ini karena kesederhanaan dan kesan modern yang dibawanya.