Bermain drum memang menyenangkan, tapi bagi sebagian drummer—terutama pemula—sering muncul masalah pada jari-jari tangan yang terasa sakit setelah latihan. Kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan menurunkan semangat berlatih. Lalu, apa penyebabnya?
1. Teknik Pegangan yang Salah
Pegangan stick drum yang terlalu kaku atau tidak sesuai bisa menimbulkan tekanan berlebih pada jari. Jika stick terlalu kuat dijepit, otot jari akan bekerja ekstra dan menyebabkan rasa sakit.
2. Latihan Terlalu Lama
Bermain drum dalam durasi panjang tanpa istirahat cukup bisa membuat otot dan sendi jari mengalami kelelahan. Sama seperti olahraga, jari juga butuh waktu pemulihan.
3. Kurangnya Pemanasan
Banyak drummer langsung bermain tanpa melakukan pemanasan ringan. Padahal, peregangan sederhana pada jari dan pergelangan tangan bisa mencegah cedera otot.
4. Stick Drum Tidak Sesuai
Ukuran dan berat stick drum juga memengaruhi. Stick yang terlalu berat atau terlalu besar bisa memberi tekanan ekstra pada jari, sehingga menimbulkan rasa sakit.
5. Postur Tubuh yang Kurang Tepat
Selain jari, posisi duduk dan tinggi rendahnya snare atau drum set juga berpengaruh. Postur yang salah akan membuat tangan bekerja tidak seimbang dan akhirnya menimbulkan ketegangan.
Cara Mengatasinya
Gunakan teknik pegangan yang benar dan lebih rileks.
Pilih stick dengan ukuran serta berat sesuai kebutuhan.
Lakukan pemanasan ringan sebelum latihan.
Jangan memaksakan latihan terlalu lama, beri jeda istirahat.
Jika rasa sakit berlanjut, pertimbangkan konsultasi ke dokter atau fisioterapis.
Jari yang sakit setelah bermain drum umumnya disebabkan teknik yang kurang tepat atau beban berlebih pada otot tangan. Dengan latihan yang benar, pemanasan, serta pemilihan stick yang sesuai, drummer bisa terhindar dari cedera dan tetap nyaman saat bermain.