Sejarah

Lokasi Bahtera Nabi Nuh Terungkap dari Prasasti Babilonia

Siti Selpia
28 Agustus 2025
1 menit membaca
Lokasi Bahtera Nabi Nuh Terungkap dari Prasasti Babilonia
Bagikan:

Dalam artikel ini, kita akan mengulas temuan mengejutkan yang mengaitkan prasasti Babilonia kuno dengan lokasi legendaris Bahtera Nabi Nuh (Noah’s Ark). Ditulis dengan bahasa manusiawi, mudah dipahami, dan tetap memperhatikan aspek SEO-friendly.

Latar Belakang: Prasasti Imago Mundi

Para ilmuwan berhasil menguraikan sebuah artefak kuno—sebuah tablet tanah liat berusia sekitar 3.000 tahun yang dikenal sebagai Imago Mundi—yang diyakini merupakan peta dunia pertama di muka bumi. Artefak ini ditemukan di Timur Tengah dan kemudian dibawa ke British Museum sekitar tahun 1882 .

Apa Isi Tablet Imago Mundi?

  • Gambaran dunia kuno: Tablet tersebut menggambarkan Mesopotamia (sekitar Irak modern) yang dikelilingi oleh “Sungai Pahit”, simbol batas dunia yang dikenal Babilonia saat itu .

  • Arti kata "parsiktu": Tercatat frasa “melewati tujuh liga... melihat sesuatu setebal bejana parsiktu” — istilah yang merujuk pada kapal besar, melambangkan bahtera yang mampu menahan banjir besar .

  • Petunjuk lokasi: Tablet ini diduga memuat petunjuk perjalanan menuju “Urartu”—wilayah yang identik dengan Gunung Ararat di Turki, tempat diyakini tempat pendaratan akhir Bahtera Nuh

Perspektif Ahli: Dr. Irving Finkel

Dr. Irving Finkel, ahli paku (cuneiform) dari British Museum, menyatakan bahwa tablet ini menunjukkan bahwa versi kisah banjir yang sama juga dimiliki oleh Babilonia—bahkan dianggap sebagai sebuah fakta sejarah. Menurutnya, jika seseorang mengikuti petunjuk di tablet, “kita akan dapat melihat sisa-sisa kapal bersejarah ini” .

Senada dengan Sumber Lain

  • Daily Sabah menguatkan bahwa penafsiran Imago Mundi menunjukkan keberadaan Bahtera di wilayah Ağrı (Ararat), dengan ukuran kapal yang sesuai kisah Alkitab .

  • Penemuan lain seperti Durupınar site—formasi geologis mirip kapal di Turki—menambah spekulasi terkait keberadaan Bahtera di wilayah itu, meski masih diperdebatkan secara ilmiah .

Kesimpulan

Aspek

Penjelasan

Artefak

Tablet Imago Mundi (3.000 tahun, Babilonia), peta dunia terdini yang ditemukan British Museum

Petunjuk

Instruksi perjalanan secara simbolis menuju “Urartu” (Ararat) dan kapal parsiktu

Pakar

Dr. Irving Finkel interpretasi tablet sebagai peta rute ke bahtera historis

Konfirmasi

Dukungan dari sumber lain, meski masih perlu penelitian lanjutan

Skeptisisme

Penelitian modern tetap mempertimbangkan banyak kemungkinan dan belum tunggal

Penutup

Tablet Babilonia kuno ini membuka dimensi baru dalam studi legenda banjir besar dan bahtera Nabi Nuh. Walau interpretasinya memicu diskusi sejarah dan teologi, temuan ini adalah pintu masuk penting bagi ilmu arkeologi dan narasi kuno—mengundang kita untuk menggali lebih dalam misteri masa lampau dengan rasa ingin tahu dan skeptisisme ilmiah. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah ketertarikan kamu terhadap sejarah kuno dan keajaiban penemuan arkeologis!

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.