Dalam permainan bulutangkis, service merupakan salah satu momen penting yang menentukan jalannya rally. Namun, banyak pemain—terutama pemula—sering melakukan kesalahan atau fault saat melakukan service. Kesalahan ini bukan hanya mengurangi peluang mencetak poin, tetapi juga memberi keuntungan bagi lawan.
Berikut adalah beberapa jenis fault yang sering terjadi saat service dalam bulutangkis:
1. Posisi Kaki Tidak Tepat
Saat melakukan service, kedua kaki harus menyentuh lantai dan tetap diam hingga shuttlecock dipukul.
Fault terjadi jika kaki terangkat, bergeser, atau melangkah sebelum shuttlecock terkena pukulan.
Kesalahan ini sering disebut foot fault.
2. Shuttlecock Dipukul di Atas Pinggang
Peraturan BWF menyebutkan bahwa shuttlecock harus dipukul di bawah pinggang (garis imajiner setinggi tulang rusuk terbawah).
Jika shuttlecock terkena pukulan saat posisinya lebih tinggi dari pinggang, maka dianggap fault.
3. Head Racket Tidak Mengarah ke Bawah
Pada saat memukul service, bagian kepala raket (racket head) harus berada lebih rendah dari pegangan raket (grip).
Jika posisi raket terlalu tegak atau lebih tinggi dari tangan, wasit akan menganggapnya sebagai fault.
4. Arah Service Salah
Dalam permainan ganda, area service lebih lebar tapi lebih pendek; sedangkan dalam tunggal, area service lebih sempit namun lebih panjang.
Service dinyatakan fault jika shuttlecock mendarat di luar area service lawan yang sah.
5. Shuttlecock Tidak Terpukul atau Miss Hit
Jika pemain gagal memukul shuttlecock saat mencoba service, hal ini termasuk fault.
Kesalahan ini sering terjadi pada pemula yang belum menguasai teknik koordinasi tangan dan raket.
6. Gerakan Service Tidak Lancar
Service harus dilakukan dengan gerakan ke depan yang terus menerus tanpa berhenti atau melakukan gerakan tipuan berlebihan.
Jika pemain berhenti atau menarik raket kembali sebelum memukul, wasit akan memutuskan fault.
7. Melakukan Service Sebelum Lawan Siap
Pemain harus memastikan lawan sudah dalam posisi siap menerima service.
Jika service dilakukan saat lawan belum siap, hal ini bisa dianggap fault dan rally diulang.
Memahami macam-macam fault dalam service bulutangkis sangat penting untuk menghindari kehilangan poin secara sia-sia. Latihan teknik service yang benar, memahami peraturan resmi, dan memperhatikan posisi tubuh akan membantu pemain meningkatkan kualitas permainan sekaligus meminimalkan risiko kesalahan.