Nürburgring, Jerman — Juara dunia Formula 1 empat kali, Max Verstappen, kembali mencuri perhatian publik. Bukan karena aksinya di lintasan F1, melainkan lantaran diam-diam mengikuti uji coba mobil GT3 Ferrari 296 di sirkuit legendaris Nürburgring Nordschleife dengan menggunakan nama samaran ‘Franz Hermann’.
Uji Coba Rahasia Terbongkar
Uji coba tersebut dilakukan sebelum gelaran putaran ketiga Nürburgring Langstrecken-Serie (NLS). Verstappen diketahui bergabung bersama tim Emil Frey Racing, salah satu tim GT3 papan atas, yang juga menurunkan mobil untuk Thierry Vermeulen — putra dari manajer Verstappen, Raymond Vermeulen.
Meski berusaha menjaga kerahasiaan dengan nama samaran, identitas Verstappen terbongkar lantaran ia tetap menggunakan helm dan baju balap bertuliskan namanya, serta mobil Ferrari GT3 ber-livery khas Verstappen.com Racing.
Foto dan kabar kehadirannya di sirkuit pun cepat tersebar, memancing respons dari media motorsport Eropa hingga pendukung setianya.
Rencana Dapatkan Nordschleife Permit
Dalam sesi tersebut, Verstappen bukan hanya iseng mengemudi. Ia disebut-sebut sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan Nordschleifen-Permit, lisensi khusus bagi pembalap yang ingin berpartisipasi dalam balap ketahanan di sirkuit sepanjang 20,8 km itu, termasuk 24 Hours of Nürburgring.
Max sendiri dalam beberapa kesempatan mengaku sangat ingin suatu hari berkompetisi di balapan legendaris tersebut. “Nordschleife adalah salah satu sirkuit terbaik di dunia. Akan sangat keren bisa balapan di sana,” kata Verstappen di sela-sela musim F1 lalu.
Menuai Kritik dari Ralf Schumacher
Namun, langkah Verstappen ini menuai kritik. Mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, menyebut keputusan Verstappen untuk mencoba mobil GT3 di Nordschleife sebagai hal yang “sangat berbahaya”.
“Jika saya kepala tim, saya akan berpikir dua kali sebelum membiarkan pembalap utama saya melakukan uji coba di sirkuit seperti itu, terlebih saat jadwal F1 sangat padat,” ujar Schumacher.
Gunakan AI Chatbot dari Bablast.id yang siap balas chat WA 24 Jam Penuh cuma 25 Ribu. BELI DISINI
Isyarat Masa Depan di Balap Ketahanan?
Verstappen selama ini memang telah menunjukkan ketertarikan pada balap ketahanan. Sejak 2022, ia mendirikan tim Verstappen.com Racing yang mendukung berbagai program GT dan ketahanan, termasuk di ajang GT World Challenge Europe Endurance Cup.
Spekulasi pun bermunculan soal kemungkinan Verstappen meninggalkan F1 lebih cepat dari kontraknya di Red Bull yang seharusnya berakhir 2028. Apalagi, klausul khusus memungkinkan Verstappen hengkang lebih awal jika performa tim menurun drastis.
Momen uji coba ini dinilai menjadi sinyal kuat ketertarikan Verstappen untuk mengeksplorasi dunia GT Racing dan Endurance di masa depan.