Di era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, kesehatan mental menjadi perhatian utama. Salah satu cara sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan menyebarkan afirmasi positif. Tapi, apakah hal ini benar-benar penting? Apa kata dunia medis? Mari kita bahas bersama.
Apa Itu Afirmasi Positif?
Afirmasi positif adalah pernyataan atau kalimat yang mengandung unsur positif, yang biasanya digunakan untuk memotivasi diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mengarahkan pola pikir ke arah yang lebih sehat. Contohnya seperti:
"Saya mampu menghadapi tantangan hari ini."
"Saya layak untuk dicintai dan dihargai."
"Saya berkembang setiap hari menjadi versi terbaik dari diri saya."
Meski terdengar sederhana, dampaknya tidak main-main.
Data dan Pendapat Dokter Tentang Afirmasi Positif
Menurut Dr. David R. Hamilton, PhD, seorang ilmuwan yang meneliti koneksi antara pikiran dan tubuh, afirmasi positif dapat memengaruhi sistem saraf otonom dan menurunkan tingkat stres. Hal ini disebabkan karena saat kita mengulang afirmasi yang positif, otak mulai membentuk jalur saraf baru yang mendukung pikiran positif, menggantikan pola pikir negatif yang merusak.
Sementara itu, dalam jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience (2016), disebutkan bahwa afirmasi positif bisa mengaktifkan area reward di otak, yaitu bagian otak yang juga aktif saat kita merasakan penghargaan atau kebahagiaan.
Dr. Caroline Leaf, ahli saraf kognitif dan penulis buku “Switch on Your Brain”, juga menyatakan bahwa pikiran yang sehat dan afirmasi positif dapat mengubah struktur otak secara nyata (neuroplastisitas). Ini artinya, apa yang kita ucapkan dan pikirkan secara konsisten benar-benar bisa mengubah hidup kita dari dalam.
Menyebarkan affirmasi positif ke oranglain juga ada manfaatnya.
Menyebarkan afirmasi positif bukan hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga berdampak besar terhadap orang lain. Dalam dunia psikologi, dikenal istilah “emotional contagion” — di mana emosi seseorang bisa menular ke orang di sekitarnya.
Bayangkan jika Anda mengucapkan hal-hal positif ke orang-orang terdekat Anda setiap hari:
“Kamu hebat, tetap semangat ya.”
“Aku percaya kamu bisa melewati ini.”
“Terima kasih sudah ada dan berjuang sejauh ini.”
Kalimat-kalimat seperti ini bisa jadi penyelamat di hari terburuk seseorang.
Manfaat Menyebarkan Afirmasi Positif
Berikut beberapa manfaat utama menyebarkan afirmasi positif:
Menurunkan tingkat stres dan kecemasan, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Meningkatkan kepercayaan diri dan perasaan dihargai.
Memperkuat hubungan sosial karena tercipta koneksi yang lebih dalam dan empati yang meningkat.
Mendukung proses penyembuhan mental, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan atau trauma.
Dari sudut pandang medis, afirmasi positif bukan sekadar “kata-kata manis” tanpa makna. Ilmu saraf dan psikologi membuktikan bahwa apa yang kita katakan — baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain — punya kekuatan untuk menyembuhkan, menguatkan, dan membentuk realitas baru.
Jadi, jangan ragu untuk menyebarkan afirmasi positif setiap hari. Bisa jadi, satu kalimat dari Anda adalah alasan seseorang tetap bertahan hari ini.