Umum

Meteor Jatuh: Dentuman Keras dan Bola Api Terangi Langit Cirebon, Apakah Berbahaya?

Siti Selpia
6 Oktober 2025
1 menit membaca
Meteor Jatuh: Dentuman Keras dan Bola Api Terangi Langit Cirebon, Apakah Berbahaya?
Bagikan:

Fenomena Langka di Langit Cirebon

Warga Cirebon dikejutkan oleh suara dentuman keras disertai cahaya terang berbentuk bola api yang melintas cepat di langit pada Minggu malam (6/10). Fenomena ini terekam oleh beberapa warga dan cepat viral di media sosial. Banyak yang menduga bahwa cahaya tersebut adalah meteor yang jatuh ke Bumi.

Menurut laporan warga, bola api tampak melesat dari arah barat laut menuju tenggara sebelum menghilang di balik awan. Dentumannya terdengar sekitar beberapa detik setelah cahaya itu lenyap.

BMKG dan LAPAN Turun Tangan

Menanggapi peristiwa ini, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) serta BRIN/LAPAN segera melakukan investigasi. Berdasarkan analisis awal, objek tersebut diduga meteor kecil yang terbakar di atmosfer.

“Fenomena tersebut merupakan bolide, yaitu meteor berukuran cukup besar yang masuk ke atmosfer dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan ledakan sonik,” jelas peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin.

Ia menambahkan bahwa suara dentuman muncul akibat gelombang kejut dari meteor yang meledak di lapisan udara. “Tidak berbahaya, karena kemungkinan besar meteor tersebut habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi,” tambahnya.

Tidak Ada Dampak di Permukaan

Hingga saat ini, belum ditemukan adanya puing meteor atau kerusakan di wilayah Cirebon dan sekitarnya. BPBD serta aparat setempat telah melakukan pengecekan di sejumlah titik yang dilaporkan warga.

“Kami tidak menemukan bekas jatuhnya benda dari langit. Diduga meteor itu sudah hancur di atmosfer,” ujar Kepala BPBD Cirebon.

Apa Itu Meteor dan Mengapa Bisa Bersinar Terang?

Meteor merupakan batu atau logam kecil dari luar angkasa yang masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, bisa mencapai puluhan ribu kilometer per jam. Gesekan dengan udara menyebabkan meteor terbakar dan memancarkan cahaya terang, yang sering disebut bintang jatuh.

Dalam kasus Cirebon, cahaya yang terlihat besar dan terang menunjukkan bahwa benda tersebut memiliki ukuran cukup besar — bisa seukuran bola basket — sebelum hancur di udara.

Apakah Meteor Bisa Berbahaya?

Sebagian meteor memang berpotensi berbahaya jika berukuran besar dan tidak habis terbakar di atmosfer. Namun, para ahli menegaskan bahwa kemungkinan meteor besar jatuh di wilayah berpenduduk sangat kecil.

“Dalam sejarah modern, kejadian seperti di Cirebon tergolong normal dan tidak perlu panik. Indonesia sudah beberapa kali mengalami peristiwa serupa tanpa menimbulkan korban,” jelas Thomas Djamaluddin.

Kesimpulan

Fenomena meteor jatuh di langit Cirebon menimbulkan kehebohan di kalangan warga karena disertai cahaya terang dan suara ledakan. Namun, berdasarkan penjelasan para ahli, kejadian tersebut tidak berbahaya dan merupakan fenomena alam biasa yang terjadi ketika batu luar angkasa masuk atmosfer Bumi.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti. Bila melihat fenomena serupa, disarankan untuk mendokumentasikan dan melaporkan ke BMKG atau BRIN agar bisa diteliti lebih lanjut.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.