Mike Mangini, mantan drummer Dream Theater, resmi memperkenalkan proyek musik terbarunya bernama Monolith pada 28 Februari 2025. Band ini merupakan trio yang terdiri dari Mangini (drum), Hernán "Motley" Rodríguez (bass dan vokal), serta Andy Barrow (gitar). Monolith hadir dengan semangat baru yang memadukan unsur rock progresif, metal, dan ritme Latin, menciptakan warna musik yang segar dan penuh energi.
Debut dengan "Oligarchs"
Monolith memulai debutnya dengan merilis single pertama berjudul "Oligarchs", yang langsung menarik perhatian para penggemar musik. Lagu ini menampilkan permainan drum kompleks khas Mangini, vokal kuat dari Rodríguez, dan riff gitar tajam dari Barrow. Video musik resmi "Oligarchs" telah ditonton lebih dari 140.000 kali sejak dirilis, menandai awal yang menjanjikan bagi band ini.
Lanjutan Cerita dengan "Mother Martyr"
Tak lama setelah debut, Monolith merilis single kedua berjudul "Mother Martyr". Lagu ini mengisahkan seorang penari yang menjalani kehidupan ganda sebagai ibu tunggal, menggambarkan perjuangan dan pengorbanan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rodríguez, "Mother Martyr" merupakan bagian sentral dari narasi yang menghubungkan semua lagu yang telah mereka tulis, memperkenalkan karakter utama dalam cerita mereka, yaitu "Starchild".
Visi dan Masa Depan Monolith
Monolith dibentuk oleh para musisi berpengalaman yang memiliki visi untuk menciptakan musik inovatif dan ekspresif. Dengan latar belakang yang beragam, mereka berhasil menyatukan elemen rock, metal, dan ritme Latin dalam karya-karya mereka. Band ini tengah mengerjakan materi baru untuk perilisan mendatang, dengan informasi lebih lanjut yang akan diumumkan di masa depan.
Kehadiran Monolith menandai babak baru dalam karier Mike Mangini setelah lebih dari satu dekade bersama Dream Theater. Dengan pendekatan musik yang segar dan kolaborasi dengan musisi berbakat, Monolith siap memberikan warna baru dalam dunia musik progresif dan metal.