Src Img : Bacaini
Setelah hampir 44 tahun menjadi ikon budaya musik global, MTV secara resmi akan menghentikan seluruh siaran channel musiknya di wilayah Eropa. Keputusan ini diumumkan oleh perusahaan induk Paramount Global, yang menyatakan bahwa seluruh jaringan televisi MTV bermerek musik di Eropa akan ditutup secara bertahap sepanjang tahun 2025, dimulai dari kawasan Nordik dan berakhir di Inggris pada 31 Desember 2025.
Langkah ini mencakup sejumlah channel turunan MTV seperti MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live, yang selama ini menjadi favorit bagi para penggemar musik klasik dan video musik era keemasan MTV. Namun, penurunan jumlah penonton televisi tradisional dan pergeseran besar-besaran ke platform streaming dan digital menjadi alasan utama di balik keputusan ini.
Pihak Paramount menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kebiasaan konsumsi media di era digital. “Mayoritas penonton kini sudah beralih ke platform streaming, dan kami perlu mengikuti arah perkembangan industri,” ujar perwakilan Paramount dalam pernyataannya yang dikutip BBC.
Untuk saat ini, kebijakan penutupan tersebut hanya berlaku di wilayah Eropa, termasuk Inggris. Belum ada kabar mengenai apakah langkah serupa akan dilakukan di kawasan lain seperti Amerika Serikat, Asia, atau Amerika Latin. Namun, sejumlah pengamat industri menilai keputusan ini bisa menjadi awal dari perubahan besar MTV secara global, mengingat fokus perusahaan kini lebih mengarah pada reality show dan konten digital ketimbang tayangan musik.
Jika benar kebijakan ini meluas ke seluruh dunia, maka hal tersebut menandai berakhirnya era MTV sebagai saluran musik paling berpengaruh yang pernah mendominasi televisi global sejak 1981. MTV dikenal sebagai pelopor video musik dan telah melahirkan banyak bintang besar seperti Michael Jackson, Madonna, dan Nirvana, yang kariernya tumbuh berkat platform ini.
Kini, generasi baru penikmat musik lebih banyak mengakses konten melalui YouTube, Spotify, dan platform digital lainnya—menandai perubahan besar dalam cara dunia menikmati musik. Penutupan MTV Music Europe pun menjadi simbol berakhirnya sebuah bab penting dalam sejarah industri hiburan global.