Musik

Ozzy Osbourne, Prince of Darkness Telah Wafat di Usia 76 (1948–2025)

Rangga
23 Juli 2025
1 menit membaca
Ozzy Osbourne, Prince of Darkness Telah Wafat di Usia 76 (1948–2025)
Bagikan:

Legendary heavy metal icon Ozzy Osbourne, dikenal sebagai "Prince of Darkness," meninggal dunia pada pagi 22 Juli 2025 di usia 76 tahun. Keluarga merilis pernyataan resmi:

“It is with more sadness than mere words can convey that we have to report that our beloved Ozzy Osbourne has passed away this morning. He was with his family and surrounded by love. We ask everyone to respect our family privacy at this time.”

Beliau menghembuskan napas terakhir dengan tenang, ditemani istri tercinta Sharon Osbourne dan anak-anak, seperti yang dilaporkan Sky News.


Jejak Karier dan Warisan Abadi

  • Lahir 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, Inggris.

  • Mencuat lewat Black Sabbath (1968–1979), membantu memelopori aliran heavy metal dengan album seperti Black Sabbath dan Paranoid.

  • Setelah keluar dari Sabbath, ia sukses sebagai solo-artis, menelurkan hits seperti “Crazy Train” dan “Diary of a Madman”.

  • Masuk Hall of Fame Rock & Roll dua kali: pertama sebagai bagian dari Black Sabbath (2006), kedua sebagai solo-artis (2024).


Farewell yang Ikonik

  • Pada 5 Juli 2025, Ozzy tampil terakhir kalinya bersama formasi asli Black Sabbath di konser Back to the Beginning di Villa Park, Birmingham.

  • Dirinya tampil penuh emosi, meski terbatas secara fisik karena Parkinson dan cedera tulang belakang; menyampaikan: “I’ve been laid up for six years…”.


Penyakit & Penurunan Kesehatan

  • Ozzy mengidap penyakit Parkinson sejak 2020, yang lama-lama membatasi mobilitasnya.

  • Dia mengalami komplikasi dan menjalani operasi, membatalkan banyak tur (2020–2023) sebelum akhirnya resmi pensiun tampil secara langsung.


Respons & Ungkapan Belasungkawa

  • Gelombang duka menghampiri dunia musik—dari Metallica, Elton John, Ronnie Wood, hingga klub sepak bola Aston Villa yang mengaguminya.

  • Klub olahraga bahkan mencatat tribute istimewa, seperti New England Patriots yang selalu memasukkan “Crazy Train” dalam intro mereka.

Ozzy Osbourne tidak hanya meninggalkan jejak sebagai vokalis legendaris dan pioneer heavy metal, tetapi juga sebagai ikon budaya yang menembus batas musik dan televisi (dengan The Osbournes). Kariernya yang dinamis, dari pemberontak rock hingga sosok penyintas penyakit kronis, akan terus menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.