Src Img : rmnews
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan paket santunan bagi seluruh korban bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai wilayah di Sumatra. Untuk keluarga korban meninggal dunia, pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta. Sementara itu, korban dengan luka berat akan menerima bantuan sebesar Rp5 juta per orang.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian negara dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah sekaligus memperkuat solidaritas di tengah situasi darurat.
Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Penanganan Bencana
Dalam keterangannya, Saifullah menegaskan bahwa pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup persiapan hunian tetap bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir bandang.
Program pendataan terhadap warga terdampak kini terus dilakukan, termasuk oleh tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal dan memetakan kebutuhan darurat yang diperlukan.
Upaya Pemulihan dan Kebutuhan Bantuan Lanjutan
Di tengah proses pemulihan, pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap solid dalam membantu para korban di Sumatra. Berbagai lembaga dan komunitas kemanusiaan juga mulai menggalang bantuan guna mendukung pemenuhan kebutuhan dasar hingga pemulihan jangka panjang.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi kembali mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan, mitigasi bencana, serta koordinasi lintas sektor agar penanganan dapat berjalan cepat dan efektif.