Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan dan medali kepada 141 tokoh nasional dalam sebuah acara resmi di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (25 Agustus). Pemberian tanda jasa ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus bentuk penghargaan negara kepada mereka yang dinilai memiliki kontribusi besar bagi bangsa.
Menurut laporan Antara News, sebagian besar penerima tanda kehormatan tahun ini berasal dari jajaran menteri dan wakil menteri di Kabinet “Merah Putih”. Mereka dinilai berjasa melalui capaian dan pengabdian yang berpengaruh terhadap pembangunan bangsa.
Beberapa nama yang masuk daftar penerima tanda jasa antara lain:
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar
Penulis senior Taufiq Ismail
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Pengusaha Kalimantan Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal sebagai Haji Isam
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
Selain itu, tokoh politik seperti Bahlil Lahadalia, Fadli Zon, hingga perwira TNI Letkol Teddy juga turut mendapatkan tanda kehormatan tersebut.
Tradisi pemberian penghargaan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Kepala Negara sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan jasa luar biasa yang diberikan kepada masyarakat maupun negara. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk pengakuan negara terhadap kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan.
Acara penganugerahan ini berlangsung khidmat, disaksikan oleh para pejabat negara, keluarga penerima tanda jasa, serta undangan terbatas. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi para tokoh bangsa untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.