Proyek Nexus Diluncurkan: Apa Dampaknya terhadap QRIS dan Sistem Pembayaran Digital Indonesia?
Proyek Nexus resmi diluncurkan sebagai inisiatif kolaboratif untuk menghubungkan sistem pembayaran instan antarnegara, dan ini menjadi langkah penting menuju integrasi ekonomi digital lintas batas di kawasan Asia Tenggara dan global. Indonesia, melalui Bank Indonesia (BI), menjadi salah satu negara pionir yang terlibat aktif dalam proyek ini.
Namun, muncul pertanyaan penting: Bagaimana dengan QRIS? Apakah QRIS akan tersingkir atau justru diperkuat dengan adanya Nexus?
Apa Itu Proyek Nexus?
Proyek Nexus adalah inisiatif yang diinisiasi oleh Bank for International Settlements (BIS) bersama bank sentral dari lima negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Tujuannya adalah menghubungkan sistem pembayaran cepat antarnegara agar transaksi lintas batas menjadi lebih cepat, murah, aman, dan efisien.
Nexus bukan hanya mimpi masa depan—tapi solusi konkret untuk masalah lama: mahalnya biaya transfer lintas negara dan lambatnya proses transaksi antarbank.
Peran QRIS dalam Ekosistem Nexus
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran berbasis QR code yang telah digunakan luas di Indonesia sejak 2019. Dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif dan 32 juta merchant, QRIS sudah menjadi tulang punggung pembayaran digital di Tanah Air.
Yang menarik, QRIS tidak akan ditinggalkan oleh Nexus—justru diperkuat. Proyek Nexus akan membuat QRIS bisa digunakan untuk transaksi internasional dengan lebih banyak negara. Sebelumnya, QRIS sudah diuji coba untuk transaksi lintas negara dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura, dan hasilnya sangat positif. Dengan dukungan Nexus, sistem ini akan:
- Memperluas jangkauan QRIS ke pasar internasional
- Meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas
- Mendukung UMKM dalam menjangkau konsumen mancanegara
- Memperkuat inklusi keuangan digital di kawasan ASEAN
Keuntungan Bagi Pengguna dan Merchant
Dengan integrasi QRIS dalam Nexus, baik konsumen maupun pelaku usaha akan mendapatkan manfaat nyata, seperti:
- Biaya transaksi lintas negara yang lebih rendah
- Waktu pemrosesan yang jauh lebih cepat
- Transaksi bisa dilakukan cukup dengan scan QR antarnegara
- Tidak perlu lagi konversi mata uang secara manual
Kesimpulan: QRIS dan Nexus Adalah Masa Depan Pembayaran Digital
Alih-alih digantikan, QRIS justru menjadi bagian penting dari strategi global Nexus. Keduanya akan bekerja sama untuk menciptakan sistem pembayaran digital lintas batas yang inklusif, efisien, dan modern. Bagi Indonesia, ini adalah momentum penting untuk memimpin transformasi ekonomi digital di kawasan ASEAN.
Jika Anda pengguna QRIS atau pelaku usaha digital, bersiaplah—karena masa depan pembayaran digital sudah hadir, dan itu dimulai dari sekarang.