Rayyan Arkan Dikha: Bocah Indonesia yang Menari dan Mengguncang Dunia Maya
“Aura Farming” dari Pacu Jalur Menuju Viral Internasional
Dunia maya saat ini tengah heboh dengan aksi seorang bocah laki-laki asal Indonesia bernama Rayyan Arkan Dikha, yang videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts. Dalam video tersebut, Rayyan tampak berdiri tenang di atas sebuah perahu lomba tradisional Pacu Jalur di Riau, melakukan gerakan tarian yang khas, seperti mengalir dan penuh makna. Aksi ini dengan cepat dijuluki netizen sebagai "Aura Farming" — istilah kreatif yang mencerminkan energi positif dan spiritualitas yang dipancarkan dari gerakannya.
Dari Sungai Riau ke Trending Dunia
Pacu Jalur merupakan warisan budaya asli Riau yang biasanya diadakan sebagai perlombaan perahu hias panjang, dikayuh secara serentak oleh puluhan pendayung. Namun, dalam video yang viral itu, fokus justru tertuju pada Rayyan yang berada di bagian depan perahu. Alih-alih ikut mendayung, ia berdiri tegap sambil melakukan gerakan perlahan, seolah sedang memancarkan energi dari dalam dirinya.
Warganet menyamakan gayanya dengan “ritual damai”, “kekuatan dalam kesunyian”, hingga “kharisma leluhur”. Reels yang diunggah oleh salah satu akun lokal telah ditonton lebih dari 120 juta kali, sementara tagar #AuraFarming dan #RayyanArkan menjadi Trending Topic di Twitter dan Reddit.
Respons Internasional: “Spiritual, Powerful, Hypnotizing”
Media global seperti Times of India, The Independent, hingga The Economic Times menyoroti fenomena ini. Mereka menyebut Rayyan sebagai “ikon budaya yang tidak sengaja” dan “simbol keheningan yang membebaskan.” Banyak yang merasa tersentuh oleh ketenangan dan kharisma yang tak biasa untuk seorang anak berusia 11 tahun.
Beberapa selebritas dan influencer internasional bahkan ikut menirukan “Aura Farming Dance” ini dalam bentuk tantangan, menjadikannya tren global seperti halnya Gangnam Style atau Harlem Shake di masa lalu — namun dengan nuansa jauh lebih damai dan dalam.
Pemerintah Daerah Menunjuknya sebagai Duta Pariwisata
Melihat dampak viral yang begitu besar, Pemerintah Provinsi Riau secara resmi menetapkan Rayyan Arkan Dikha sebagai Duta Pariwisata Budaya Riau 2025, dengan tujuan memperkenalkan kekayaan tradisi Pacu Jalur kepada dunia internasional. Ia juga dijadwalkan tampil di beberapa festival budaya dalam dan luar negeri, termasuk Festival Budaya ASEAN dan Expo Dubai 2025.
Makna di Balik “Aura Farming”
Walaupun istilah “aura farming” hanya istilah netizen, banyak warganet menganggap Rayyan mengajarkan nilai spiritualitas, ketenangan batin, dan kebanggaan budaya lokal. Ia dianggap mengajak generasi muda untuk bangga dengan akar tradisi, tanpa perlu mengejar ketenaran secara sengaja.
Kesimpulan: Saat Budaya dan Internet Bertemu di Titik yang Indah
Rayyan Arkan Dikha adalah bukti bahwa internet tak selalu harus dipenuhi sensasi negatif. Aksi sederhana, jujur, dan sarat makna dari seorang anak di perahu Pacu Jalur kini menjadi simbol baru kebanggaan budaya Indonesia. Tanpa bicara, ia menari — dan dunia memperhatikannya.