AI

Revolusi AI di Dunia Medis: Apakah Dokter Akan Tergusur atau Terbantu?

Ginanjar Maulana
29 Maret 2025
1 menit membaca
Revolusi AI di Dunia Medis: Apakah Dokter Akan Tergusur atau Terbantu?
Bagikan:

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin merambah industri kesehatan di Indonesia. Salah satu terobosan terbaru adalah penerapan AI dalam operasional rumah sakit, yang memungkinkan perawatan pasien menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.

Namun, dengan kehadiran AI, muncul pertanyaan besar: Apakah peran dokter akan tergantikan oleh teknologi ini, atau justru terbantu dalam memberikan layanan yang lebih optimal?

Transformasi Digital di Rumah Sakit dengan AI

Salah satu inovasi terbaru dalam layanan kesehatan berbasis AI datang dari EMC Healthcare. Penyedia layanan kesehatan ini telah berkolaborasi dengan InterSystems, perusahaan teknologi data terkemuka, untuk mengadopsi sistem rekam medis elektronik (EHR) generasi terbaru, InterSystems IntelliCare.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dan menyempurnakan kualitas layanan pasien. Menurut Presiden Direktur EMC Group, Jusup Halimi, langkah ini bukan sekadar peningkatan teknologi, tetapi juga revolusi dalam cara rumah sakit memberikan perawatan kesehatan.

"Dengan adopsi InterSystems IntelliCare, kami dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi potensi kesalahan, dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Kami melihat AI sebagai game changer yang membawa dampak positif bagi pasien dan tenaga medis," ujar Jusup dalam acara yang berlangsung di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan pada Senin (24/3/2025).

Manfaat AI bagi Dokter dan Tenaga Medis

Dalam lima tahun terakhir, EMC Healthcare telah beralih dari sistem pencatatan medis berbasis kertas ke solusi AI yang lebih modern dan terencana. Penerapan AI ini memberikan berbagai keuntungan bagi dokter dan tenaga medis, di antaranya:

Mengurangi Beban Administratif
Dokter tidak lagi harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari rekam medis, mengetik diagnosis, atau menulis resep secara manual.

Otomatisasi Tugas Rutin
AI dapat mengotomatiskan proses administratif yang memakan waktu, sehingga dokter bisa lebih fokus pada interaksi langsung dengan pasien.

Optimasi Alur Kerja
Sistem berbasis AI dapat mengatur jadwal, memberikan rekomendasi perawatan, dan membantu dokter dalam mengambil keputusan klinis dengan lebih cepat dan akurat.

Analitik Berbasis AI
Teknologi ini mampu memberikan wawasan prediktif, mendeteksi anomali dalam data medis, serta mempersonalisasi rencana perawatan berdasarkan riwayat kesehatan pasien.

Menurut Kepala Informatika Medis EMC, dr. Bella Desra Andae, penerapan InterSystems IntelliCare AI sangat membantu dokter dalam meningkatkan efisiensi kerja.

"Sebelum adanya teknologi ini, dokter bisa menghabiskan 5 hingga 10 menit hanya untuk mencari rekam medis dan mengetik resep obat. Dengan AI, waktu tersebut bisa dikurangi, sehingga dokter dapat lebih fokus pada komunikasi dengan pasien dan meningkatkan kepercayaan mereka," jelas dr. Bella.

Apakah AI Akan Menggantikan Dokter?

Meskipun AI memberikan berbagai kemudahan, peran dokter tetap tidak tergantikan. AI bertindak sebagai alat bantu yang mempercepat proses kerja dan meningkatkan akurasi diagnosis, tetapi keputusan akhir dalam perawatan medis tetap berada di tangan tenaga medis profesional.

Teknologi ini justru memungkinkan dokter untuk lebih berfokus pada aspek humanis dalam layanan kesehatan, seperti mendengarkan keluhan pasien, memberikan konsultasi yang lebih baik, serta menjalin hubungan yang lebih erat dengan pasien.

Penerapan AI dalam industri kesehatan di Indonesia bukan ancaman bagi dokter, melainkan inovasi yang membantu meningkatkan kualitas pelayanan medis. Dengan otomatisasi tugas administratif dan dukungan analitik berbasis AI, dokter dapat lebih berkonsentrasi pada interaksi langsung dengan pasien, meningkatkan akurasi diagnosis, dan memberikan perawatan yang lebih baik.

Teknologi AI tidak menggantikan peran dokter, melainkan menjadi mitra yang memperkuat efektivitas dan efisiensi dalam dunia medis. Ke depan, AI akan terus berkembang dan menjadi bagian integral dalam sistem layanan kesehatan yang lebih modern dan inovatif.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.