Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, dikabarkan akan menciptakan chatbot AI yang akan menjadi kompetitor ChatGPT milik OpenAI.
Apple telah membentuk tim bernama "Answers, Knowledge, and Information (AKI)" di awal 2025 dan akan bertanggung jawab pada pengembangan chatbot tersebut.
Chatbot yang dikembangkan Apple ini digadang-gadang akan memiliki layanan yang lebih sederhana dibanding pesaingnya.
Apple tengah menyiapkan teknologi chatbot AI baru yang mirip dengan ChatGPT.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Apple memperkuat kapabilitas asisten virtual Siri dan layanan pencarian di ekosistem iPhone.
Apple membentuk tim khusus AKI yang bertugas mengembangkan answers engine, mesin pencari jawaban, yang mampu merespons pertanyaan pengguna dengan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber di web.
Fungsi aplikasi baru ini nantinya untuk mendukung kapabilitas dari pencarian Siri, Safari, dan layanan produk Apple lainnya dalam menjawab pertanyaan.
Namun, teknologi chatbot ini diperkirakan tak hanya diintegrasikan ke Siri dan Safari, tetapi juga berpotensi hadir sebagai aplikasi mandiri buatan layaknya ChatGPT.
Apple buka lowongan spesialis machine learning
Dugaan soal pengembangan chatbot AI baru Apple ini juga didukung oleh informasi lowongan kerja yang mulai dibuka oleh Apple beberapa waktu lalu, tepatnya akhir Juli 2025. Apple membuka lowongan untuk staff yang bertanggung jawab sebagai teknisi mesin pembelajaran (machine learning engineer) yang berbasis di Amerika Serikat dan China.
Setidaknya ada 15 lowongan pekerjaan yang baru yang berbasis di Cupertino, Santa Clara, Seattle, hingga Beijing dan Shanghai yang terpampang di website Careers at Apple.
Lowongan pekerjaan ini terdiri dari engineer untuk divisi machine learning, perangkat lunak (software engineer), distinguished engineer (DE/teknisi senior bagian strategis), dan sebagainya.
Tiap-tiap lowongan tersebut masuk dalam divisi yang diberi nama “Answers, Knowledge, & Information”.
Seluruh lowongan juga memaparkan tugas dan tanggung jawabanya untuk mengembangkan model bahasa berskala besar, lalu bertugas menjawab pertanyaan pengguna berdasar dokumen pribadi dengan mengutamakan privasi.