Sebuah sejarah baru akhirnya tercipta di Tottenham Hotspur Stadium. Setelah menanti selama belasan tahun tanpa gelar, Tottenham Hotspur akhirnya berhasil meraih trofi juara, dan nama Son Heung-min menjadi sosok sentral di balik keberhasilan tersebut.
Pemain asal Korea Selatan itu tampil gemilang sepanjang musim dan menjadi penentu kemenangan di laga final. Son berhasil mencetak gol penentu di menit-menit krusial yang memastikan Spurs keluar sebagai juara. Momen tersebut langsung disambut meriah oleh para suporter yang telah lama menantikan kejayaan tim kesayangan mereka.
Tak hanya itu, usai pertandingan, Son Heung-min melontarkan pernyataan yang langsung menjadi sorotan media dan publik sepak bola. Dengan penuh percaya diri, ia berkata, “Panggil aku legenda.” Pernyataan itu seolah menjadi simbol betapa besarnya kontribusi dan dedikasi Son bagi Tottenham selama ini.
Sejak bergabung dengan Spurs pada 2015, Son Heung-min memang telah menjadi ikon dan pemain kunci di klub asal London Utara tersebut. Gaya permainannya yang cepat, skill individu yang ciamik, serta ketajamannya di depan gawang membuatnya selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Dengan gelar juara ini, Son tak hanya mencatatkan namanya dalam buku sejarah Tottenham, tapi juga semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain Asia terbaik yang pernah tampil di Premier League.
Para pendukung Tottenham pun langsung membanjiri media sosial dengan ucapan selamat dan pujian kepada Son. Banyak yang menyebutnya sebagai legenda hidup klub, bahkan ada yang berharap sang kapten bisa mengakhiri kariernya di Spurs.
Gunakan AI Chatbot dari Bablast.id yang siap balas chat WA 24 Jam Penuh cuma 25 Ribu. BELI DISINI
Kini, Tottenham Hotspur bersama Son Heung-min bersiap menghadapi musim berikutnya dengan status baru sebagai juara bertahan. Apakah Son mampu mempertahankan performa luar biasanya dan membawa Spurs meraih lebih banyak trofi di masa depan? Kita nantikan saja.