Pernahkah kamu menatap langit malam dan merasa seperti sedang melihat keajaiban? Di bulan Juni, ada satu fenomena langit yang selalu mencuri perhatian: Strawberry Moon. Nama yang manis, tampilan yang memesona, dan hanya muncul sekali dalam setahun. Kalau kamu suka momen langit yang unik dan estetik, ini adalah waktu yang tepat untuk mendongak ke atas.
Apa Itu Strawberry Moon? Bukan Tentang Warna, Tapi Tentang Makna
Meski terdengar seperti bulan berwarna merah muda, Strawberry Moon sebenarnya mengacu pada bulan purnama di bulan Juni. Nama ini berasal dari suku asli Amerika, yang menyebutnya demikian karena bertepatan dengan musim panen stroberi liar. Jadi, bukan soal warna bulan, tapi tentang waktu yang sarat simbolisme dan sejarah.
Fun Fact: Di Eropa, bulan purnama ini juga disebut Rose Moon atau Honey Moon, menambah nuansa romantis dan hangat.
Kapan Strawberry Moon Muncul di Tahun 2025?
Tandai kalender kamu:
11 Juni 2025
Sekitar pukul 18.00–20.00 WIB (tergantung lokasi)
Cari tempat yang terbuka, jauh dari lampu kota
Di malam itu, bulan akan tampak penuh, terang, dan rendah di cakrawala, menciptakan ilusi visual seolah-olah lebih besar dari biasanya. Momen sempurna buat kamu yang suka fotografi malam atau sekadar menikmati langit sambil merenung.
Kenapa Kamu Tidak Boleh Melewatkan Strawberry Moon?
Terjadi hanya satu kali dalam setahun
Banyak dipercaya sebagai waktu terbaik untuk refleksi, manifestasi, dan pelepasan energi negatif
Visualnya estetik — perfect untuk foto malam, time-lapse, atau video slow motion
Bisa jadi momen healing pribadi, tanpa harus pergi ke mana-mana
Dan mungkin, kamu butuh ini lebih dari yang kamu kira — sejenak hening, sejenak sadar bahwa kamu bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar..
Strawberry Moon bukan hanya tentang astronomi. Ia adalah surat cinta dari semesta untuk manusia yang lupa cara berhenti.
Untuk kamu yang selalu terburu-buru, untuk kita semua yang jarang benar-benar hadir di momen sekarang.
Jadi saat ia muncul nanti, matikan sejenak notifikasi ponselmu, pandang langit, dan biarkan cahaya bulan menyentuh wajahmu.
Karena mungkin, hal paling manis di bulan Juni ini... bukan stroberinya,
tapi malam di mana kamu akhirnya berhenti, dan kembali merasa hidup.