Tanaman krokot atau Portulaca oleracea sering dianggap sebagai gulma liar. Padahal, tanaman ini menyimpan beragam manfaat kesehatan, mudah dibudidayakan, dan bernilai ekonomis tinggi. Di berbagai negara, krokot bahkan dikategorikan sebagai superfood alami.
Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian tanaman krokot, manfaatnya, kandungan nutrisi, hingga cara menanam krokot dengan mudah.
Apa Itu Tanaman Krokot?
Tanaman krokot adalah tanaman liar yang tumbuh menjalar dengan batang sukulen dan daun kecil tebal. Di Indonesia, krokot sering ditemukan di pekarangan, sawah, hingga pinggir jalan.
Nama lain tanaman krokot:
Gelang
Kremah
Purslane (Inggris)
Verdolaga (Spanyol)
Krokot termasuk tanaman yang tahan panas dan minim perawatan, sehingga cocok untuk budidaya skala rumah maupun usaha.
Kandungan Nutrisi Tanaman Krokot
Tanaman krokot dikenal kaya nutrisi penting bagi tubuh. Beberapa kandungan utama krokot antara lain:
Omega-3 alami (lebih tinggi dari sebagian sayuran hijau)
Vitamin A, C, dan E
Magnesium, kalsium, dan kalium
Antioksidan flavonoid
Serat alami
👉 Kandungan inilah yang membuat krokot banyak digunakan sebagai sayuran sehat dan tanaman obat tradisional.
Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat tanaman krokot yang telah dikenal secara turun-temurun dan didukung penelitian modern:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan omega-3 pada krokot membantu menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
2. Mengontrol Gula Darah
Krokot dipercaya membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga baik dikonsumsi penderita diabetes (dengan takaran wajar).
3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin C dan antioksidan pada krokot membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4. Melancarkan Pencernaan
Serat alami dalam krokot membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin A dan E berperan penting dalam regenerasi sel kulit dan mencegah penuaan dini.
Manfaat Tanaman Krokot dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain kesehatan, tanaman krokot juga bermanfaat dalam berbagai bidang:
Sayuran konsumsi (lalapan, tumisan, sup)
Tanaman obat herbal
Tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi
Peluang usaha sayur organik
Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Krokot
Budidaya tanaman krokot tergolong sangat mudah dan cocok untuk pemula.
1. Persiapan Media Tanam
Gunakan tanah gembur
Campurkan kompos atau pupuk kandang
Bisa ditanam di pot, polybag, atau lahan terbuka
2. Cara Penanaman
Gunakan biji atau stek batang
Tanam dangkal dan jangan terlalu rapat
Siram secukupnya (tidak berlebihan)
3. Perawatan
Penyiraman 1 kali sehari
Tidak membutuhkan pupuk berlebihan
Tahan terhadap hama dan penyakit
4. Panen
Bisa dipanen dalam 3–4 minggu
Potong bagian batang muda
Bisa dipanen berkali-kali
Potensi Ekonomi Tanaman Krokot
Permintaan tanaman krokot terus meningkat, terutama di pasar:
Sayuran organik
Restoran sehat
Produk herbal
Ekspor sayuran unik
Dengan biaya produksi rendah, krokot berpotensi menjadi komoditas UMKM pertanian yang menjanjikan.
Kesimpulan
Tanaman krokot bukan sekadar gulma, melainkan tanaman kaya manfaat dengan nilai gizi tinggi dan peluang ekonomi besar. Mudah ditanam, cepat panen, dan kaya nutrisi membuat krokot layak dikembangkan sebagai tanaman konsumsi dan usaha.