Tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian korban banjir bandang di aliran Sungai Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menemukan sebuah kejadian tak terduga. Di tengah proses penyisiran area terdampak bencana, mereka tanpa sengaja mendapati bunga langka Rafflesia arnoldii dalam kondisi mekar sempurna.
Penemuan ini terjadi pada Minggu, ketika tim melakukan pencarian terhadap sekitar 35 korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Bunga raksasa ini ditemukan tumbuh di salah satu titik yang menjadi jalur evakuasi tim penyelamat.
Bunga Langka di Tengah Bencana
Rafflesia arnoldii, yang dikenal sebagai bunga dengan diameter terbesar di dunia sekaligus ikon Provinsi Bengkulu, merupakan tanaman endemik yang jarang ditemukan dalam kondisi mekar. Mekar bunga ini biasanya berlangsung sangat singkat, sehingga momen tersebut dianggap langka dan unik — terlebih di tengah situasi darurat bencana.
Menurut laporan, penemuan ini terjadi saat tim SAR tengah menelusuri area hutan dan jalur sungai yang dipenuhi material banjir. Kemunculan Rafflesia arnoldii yang sedang mekar disebut menjadi tanda bahwa periode mekarnya sedang memasuki fase akhir.
Fokus Utama Tetap Pencarian Korban
Meski menjadi temuan menarik, tim SAR tetap memprioritaskan upaya pencarian dan evakuasi korban banjir bandang. Hingga saat ini, proses tersebut terus dilakukan secara intensif mengingat banyaknya korban yang belum ditemukan.
Penemuan Rafflesia ini hanya menjadi momen kecil yang mencuri perhatian di tengah upaya besar menyelamatkan dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana besar ini.