Tragedi Laut: Kebakaran Kapal Barcelona di Sulawesi, Ratusan Penumpang Selamat, 3 Tewas

Sulawesi, 20 Juli 2025 – Sebuah tragedi memilukan kembali terjadi di perairan Indonesia. Kapal penumpang KM Barcelona 5 terbakar hebat saat berlayar dari Melonguane (Kepulauan Talaud) menuju Manado, Sulawesi Utara. Insiden yang terjadi di sekitar Pulau Talise ini langsung menghebohkan publik dan menjadi sorotan nasional.

Kronologi Kebakaran Kapal Barcelona

Kapal mulai terbakar sekitar pukul 13.30 WITA. Api diduga berasal dari kamar penumpang nomor 33 di dek atas. Dalam hitungan menit, asap tebal membumbung tinggi dan menjalar ke seluruh bagian kapal.

“Api cepat sekali menyebar, penumpang panik dan banyak yang melompat ke laut,” kata salah satu saksi yang selamat.

Kepanikan memuncak saat para penumpang—termasuk anak-anak dan lansia—harus memilih antara tetap di kapal atau berenang menyelamatkan diri. Berkat kecepatan respons dari tim SAR, TNI AL, dan nelayan sekitar, lebih dari 570 orang berhasil dievakuasi hidup-hidup.

Korban Jiwa dan Penumpang Hilang

Sayangnya, tidak semua berhasil diselamatkan. Data resmi mencatat 3 orang meninggal dunia, termasuk seorang ibu hamil. Beberapa penumpang lainnya dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian.

Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat tim evakuasi menemukan seorang bayi usia 2 bulan yang hampir tenggelam. Bayi tersebut kini telah mendapatkan perawatan intensif dan kondisinya stabil.

Apa Penyebab Kebakaran Kapal Barcelona?

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran KM Barcelona 5 masih dalam penyelidikan. Menteri Perhubungan telah memerintahkan KNKT untuk melakukan investigasi menyeluruh.

Namun dugaan sementara menyebutkan adanya korsleting listrik atau kelalaian penggunaan peralatan elektronik di kamar penumpang.

Dalam perkembangan terbaru, nakhoda kapal ditetapkan sebagai tersangka, dan proses hukum pun tengah berjalan.

Tanggapan dan Evaluasi

Tragedi kebakaran kapal Barcelona menjadi pengingat keras soal pentingnya standar keselamatan pelayaran di Indonesia. Banyak pihak mempertanyakan kelengkapan alat pemadam dan pelampung di atas kapal.

Pemerintah berjanji akan melakukan audit menyeluruh terhadap armada kapal penumpang, khususnya yang melayani jalur perintis dan antar-pulau di wilayah timur Indonesia.

Kesimpulan

Kebakaran KM Barcelona 5 di Sulawesi menjadi duka nasional, namun juga menjadi pelajaran besar untuk meningkatkan keselamatan pelayaran. Kita semua berharap, tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di laut Indonesia karena kelalaian dan minimnya pengawasan.