Transaksi Tol Non-Tunai Nirsentuh Tanpa Setop (MLFF) Siap Dijalankan
Perkembangan teknologi transportasi di Indonesia terus melaju. Salah satu inovasi besar yang segera diterapkan adalah sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh tanpa setop (Multi Lane Free Flow/MLFF).
Sistem ini memungkinkan kendaraan melintas di gerbang tol tanpa berhenti sama sekali, menjanjikan efisiensi waktu, pengurangan kemacetan, dan pengalaman berkendara yang lebih modern.
Apa Itu MLFF?
Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah sistem pembayaran tol berbasis teknologi nirsentuh (non-cash dan non-stop) menggunakan Global Navigation Satellite System (GNSS).
Kendaraan akan terdeteksi secara otomatis melalui aplikasi di ponsel atau alat khusus (OBU – On Board Unit) tanpa perlu tap kartu e-money di gerbang tol.
Ketika kendaraan melintas, sistem akan mencatat lokasi masuk dan keluar, lalu memotong saldo otomatis dari akun pengguna.
Dengan begitu, tidak ada lagi antrean panjang atau pemberhentian di gerbang tol.
Keuntungan Sistem MLFF
Penerapan sistem MLFF akan membawa berbagai manfaat besar, baik untuk pengguna jalan maupun pengelola tol.
Tanpa Henti di Gerbang Tol
Pengemudi cukup melaju dengan kecepatan normal tanpa perlu antre atau berhenti.Efisiensi Waktu dan Bahan Bakar
Tidak ada lagi waktu terbuang untuk transaksi, serta konsumsi bahan bakar lebih hemat karena kendaraan tidak perlu berhenti dan berjalan kembali.Mengurangi Kemacetan di Gerbang Tol
Sistem ini akan memangkas antrean panjang yang kerap terjadi pada jam sibuk.Mendukung Transisi Digital Nasional
MLFF sejalan dengan program pemerintah untuk memperluas sistem pembayaran digital dan infrastruktur transportasi pintar (smart transportation).Transparansi dan Akurasi Tinggi
Semua transaksi tercatat otomatis dan real-time dalam sistem digital, mengurangi potensi kesalahan manusia.
Uji Coba dan Peluncuran MLFF
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyampaikan bahwa uji coba sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol utama.
Tahap awal meliputi ruas tol:
Tol Bali-Mandara (sebagai proyek percontohan),
Disusul dengan Tol Jagorawi, Tol Jakarta–Cikampek, dan Tol JORR.
Setelah tahap uji coba berhasil, MLFF akan diterapkan secara nasional, menggantikan sistem tapping e-money yang selama ini digunakan.
Cara Kerja dan Mekanisme Pembayaran
Untuk menggunakan sistem MLFF, pengguna cukup:
Mengunduh aplikasi resmi MLFF di ponsel.
Mendaftarkan kendaraan dan metode pembayaran (saldo elektronik, kartu debit, atau dompet digital).
Saat kendaraan melintas di gerbang tol, sistem GNSS akan otomatis mendeteksi posisi dan menghitung tarif.
Saldo akan langsung terpotong tanpa perlu sentuhan apa pun.
Tantangan Implementasi
Meski menjanjikan kemudahan, sistem MLFF juga memiliki beberapa tantangan, di antaranya:
Kesiapan infrastruktur digital dan satelit.
Integrasi data kendaraan di seluruh Indonesia.
Edukasi pengguna agar terbiasa dengan sistem baru.
Pengawasan dan sanksi bagi pengguna yang tidak memiliki saldo cukup.
Namun pemerintah memastikan bahwa semua aspek keamanan, privasi, dan regulasi telah disiapkan sebelum penerapan penuh dilakukan.
Dukungan Pemerintah
Menteri PUPR menyebut bahwa penerapan MLFF menjadi bagian dari transformasi besar menuju sistem transportasi digital.
Dengan dukungan regulasi, sosialisasi publik, dan kerja sama dengan pihak swasta, sistem ini diharapkan menjadi standar baru transaksi tol di Indonesia pada 2025.
Kesimpulan
Sistem Transaksi Tol Non-Tunai Nirsentuh Tanpa Setop (MLFF) adalah langkah besar menuju masa depan infrastruktur transportasi Indonesia yang lebih efisien, cepat, dan canggih.
Selain menghemat waktu dan bahan bakar, sistem ini juga mendukung misi pemerintah dalam membangun ekonomi digital dan smart mobility nasional.
Segera bersiaplah — era bayar tol tanpa berhenti akan segera tiba di Indonesia!