Apple, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang sangat mandiri dalam pengembangan teknologinya, dikabarkan akan melakukan langkah besar yang mengejutkan.
Menurut laporan terbaru dari Mark Gurman, Kamis 4 September 2025, perombakan besar-besaran pada asisten virtual mereka, Siri, berpotensi ditenagai oleh model kecerdasan buatan dari Google Gemini AI.
Laporan ini muncul di tengah kritik yang menyebut Apple tertinggal dalam "perlombaan AI" dibandingkan dengan pesaingnya.
Meski telah menunda pembaruan besar Siri hingga tahun 2026, Apple kini sedang berupaya keras untuk memastikan model AI internal mereka mampu bersaing dengan mesin penjawab AI yang sudah ada di pasaran, seperti dari OpenAI, Perplexity, dan Google sendiri.
Menurut laporan tersebut, Apple dan Google telah mencapai kesepakatan formal minggu ini untuk menguji coba model AI Google pada Siri.
Jika uji coba ini berhasil, teknologi tersebut tidak hanya akan digunakan di Siri, tetapi juga berpotensi diintegrasikan ke dalam fitur lain di perangkat iPhone, termasuk peramban Safari dan pencarian Spotlight.
Perubahan Besar pada Ekosistem Apple
Langkah ini menandai perubahan signifikan bagi Apple. Sebelumnya, Spotlight tampak dipersiapkan untuk menjadi pesaing Google, memungkinkan pengguna iPhone mendapatkan jawaban cepat tanpa harus membuka peramban web.
Namun, dengan kemunculan chatbot AI, kebutuhan akan jawaban yang lebih komprehensif dan luas menjadi semakin mendesak.
Laporan Gurman juga menyebutkan, antarmuka pencarian yang ditingkatkan ini akan menampilkan kombinasi teks, foto, video, dan lokasi menarik di sekitar pengguna.
Selain itu, akan ada fitur ringkasan bertenaga AI dan kemampuan untuk mengakses data pribadi pengguna serta menavigasi perangkat melalui perintah suara.
Jika rumor ini benar, kolaborasi antara Apple dan Google tidak hanya akan mengubah masa depan Siri, tetapi juga berpotensi mengubah lanskap teknologi mobile secara keseluruhan, mengikis batasan antara kedua raksasa teknologi tersebut