Website Builder yang Paling Murah dan Mudah Digunakan untuk Pemula
Buat pemula, membangun website sering dianggap pekerjaan teknis yang rumit. Harus mengatur hosting, domain, plugin, hingga keamanan. Padahal, banyak bisnis kecil, freelancer, dan UMKM justru membutuhkan website yang cepat jadi, murah, dan mudah dikelola.
Karena itu, website builder menjadi solusi yang paling masuk akal. Khususnya platform yang dirancang sederhana, harganya terjangkau, dan tidak menuntut kemampuan teknis tinggi.
Salah satu platform yang mulai dikenal di Indonesia adalah Isipage, website builder pertama di Indonesia yang menawarkan paket murah dengan penggunaan yang sangat sederhana, terutama untuk pemula.

Mengapa Pemula Membutuhkan Website Builder?
Ada tiga kebutuhan dasar yang biasanya dicari pemula saat membuat website:
1. Kemudahan penggunaan
Pemula membutuhkan editor visual yang jelas, sederhana, dan tidak membutuhkan pemahaman coding. Prinsipnya, klik–edit–selesai.
2. Biaya yang terjangkau
Tidak semua pemula siap mengeluarkan biaya besar di awal. Paket tahunan yang murah dengan fasilitas lengkap menjadi nilai tambah yang penting.
3. Proses cepat dan tanpa ribet
Pemula cenderung ingin website langsung digunakan tanpa harus mengurus instalasi server atau konfigurasi teknis lain.
Isipage memenuhi ketiga kebutuhan dasar tersebut.
Isipage: Website Builder Pertama di Indonesia yang Murah dan Mudah Digunakan
Isipage dirancang khusus untuk pengguna non-teknis. Fokusnya adalah membangun website yang cepat, mudah, dan siap pakai.
Berikut alasannya:
Harga Terjangkau Mulai 300K–500K
Isipage memiliki paket yang berada di rentang harga 300 ribu hingga 500 ribu per tahun, tergantung promo dan spesifikasi. Dalam paket tersebut, pengguna sudah mendapatkan:
domain
hosting
SSL
editor visual
template
bantuan setup
Harga ini jauh lebih murah dibandingkan banyak website builder luar negeri yang menggunakan harga dolar.
Tidak Membutuhkan Coding
Editor Isipage bersifat visual dan mudah digunakan. Pemula bisa mengedit teks, mengganti gambar, serta mengatur layout tanpa harus memahami kode apa pun.
Cepat Digunakan untuk Berbagai Kebutuhan
Isipage menyediakan banyak template yang siap dipakai, seperti website UMKM, landing page, portofolio, event, hingga company profile. Tinggal pilih template, lakukan sedikit penyesuaian, dan website dapat langsung dipublikasikan.
Perbandingan Isipage dan WordPress
WordPress adalah platform populer dengan fleksibilitas tinggi. Namun dari sisi pemula, ia memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
1. Risiko Malware dan Keamanan
WordPress sering menjadi target serangan malware karena sifatnya yang terbuka dan bergantung pada plugin serta tema pihak ketiga. Banyak kasus infeksi terjadi akibat:
plugin atau tema yang tidak diperbarui
plugin/tema bajakan
hosting murah tanpa perlindungan
konfigurasi keamanan yang salah
password yang lemah
Tanpa maintenance yang rutin, WordPress cukup rentan bagi pengguna pemula.
2. Biaya yang Lebih Besar
WordPress terlihat gratis di awal, tetapi biaya sebenarnya sering membesar karena harus membeli:
hosting
domain
tema premium
plugin berbayar
layanan keamanan
backup
maintenance
Untuk website bisnis kecil atau pemula, total pengeluaran bisa dengan mudah melampaui 1 juta rupiah per tahun.
3. Pengelolaan yang Lebih Rumit
WordPress membutuhkan penanganan teknis, termasuk:
instalasi plugin
pengaturan server
optimasi kecepatan
perawatan keamanan
backup berkala
Hal ini bisa menjadi beban jika pengguna tidak memiliki pengalaman teknis.
Untuk Siapa Isipage dan WordPress
Pemula atau UMKM yang ingin website sederhana, cepat jadi, dan murah cenderung lebih cocok menggunakan Isipage.
Pengguna yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, fitur kompleks, dan siap mengelola teknis mungkin lebih cocok menggunakan WordPress, tetapi harus memahami risikonya.
Kesimpulan
Jika kamu seorang pemula yang membutuhkan website murah, mudah digunakan, dan bebas dari kerumitan teknis, Isipage adalah pilihan yang sangat ideal. Dengan harga mulai dari 300K–500K, pengguna sudah mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk website profesional tanpa biaya tambahan tersembunyi.
Sementara WordPress tetap menjadi platform yang kuat, ia membutuhkan perawatan, biaya tambahan, dan penanganan keamanan yang cukup serius. Tanpa pemahaman teknis, WordPress bisa menjadi merepotkan dan berisiko bagi pemula.