TEKNOLOGI

Windows 10 Resmi Akan Dihentikan Microsoft, Pengguna Diminta Segera Beralih!

Rama Maul
25 Mei 2025
1 menit membaca
Windows 10 Resmi Akan Dihentikan Microsoft, Pengguna Diminta Segera Beralih!
Bagikan:

Jakarta, 25 Mei 2025 — Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, Windows 10 tak lagi mendapatkan pembaruan keamanan, fitur baru, maupun layanan dukungan teknis dari Microsoft.

Keputusan ini menjadi penanda berakhirnya era sistem operasi yang telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia sejak pertama kali dirilis pada Juli 2015.

Mengapa Windows 10 Dihentikan?

Menurut Microsoft, penghentian ini merupakan bagian dari siklus hidup produk yang memang direncanakan sejak awal. Seperti diketahui, perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat itu biasanya memberikan dukungan penuh selama 10 tahun untuk setiap versi Windows.

Selain itu, Microsoft juga tengah fokus mendorong adopsi Windows 11 yang diklaim lebih aman, modern, dan didukung oleh teknologi AI Copilot+ serta fitur canggih lainnya. Kehadiran Windows 11 disebut mampu memberikan pengalaman komputasi yang lebih optimal, khususnya bagi perangkat-perangkat terbaru.

Apa Dampaknya bagi Pengguna?

Walaupun perangkat dengan Windows 10 masih bisa digunakan setelah Oktober 2025, pengguna akan menghadapi sejumlah risiko. Salah satunya adalah sistem tidak lagi menerima update keamanan, sehingga rentan terhadap ancaman malware, virus, dan serangan siber.

Tak hanya itu, beberapa aplikasi seperti Microsoft 365 juga dipastikan tak lagi mendukung Windows 10 setelah masa dukungan berakhir. Ini tentu akan berdampak pada produktivitas dan kompatibilitas berbagai perangkat lunak.

Microsoft Siapkan Program Tambahan

Bagi perusahaan atau pengguna yang belum siap beralih ke Windows 11, Microsoft menawarkan program Extended Security Updates (ESU) berbayar. Program ini memungkinkan pengguna tetap mendapatkan pembaruan keamanan selama setahun setelah dukungan utama dihentikan. Namun, biaya layanan ini diperkirakan sekitar 30 USD (sekitar Rp480.000) per perangkat untuk tahun pertama, dan akan naik di tahun berikutnya.

Langkah yang Disarankan

Microsoft mengimbau pengguna untuk segera memeriksa apakah perangkat mereka kompatibel dengan Windows 11. Bagi perangkat yang memenuhi syarat, pengguna bisa melakukan upgrade gratis melalui pengaturan Windows Update. Sementara untuk perangkat yang tidak kompatibel, opsi terbaik adalah membeli perangkat baru atau mempertimbangkan sistem operasi alternatif seperti Linux.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.