Nama Zidan kembali menghangat di jagat media sosial setelah perjalanan inspiratifnya menuai perhatian publik. Pemuda asal Cimanggis, Depok itu sebelumnya sempat viral saat menghadiri job fair Jakarta, di mana ia dengan penuh keberanian maju ke hadapan Gubernur Pramono Anung untuk menyerahkan langsung surat lamaran kerjanya. Momen tersebut bukan hanya menarik simpati, tetapi juga menjadi simbol perjuangan bagi para pencari kerja yang menghadapi keterbatasan dan ketidakadilan di dunia kerja.
Di tengah kerumunan ratusan pencari kerja lain, langkah Zidan terlihat begitu berbeda. Bukan karena ia penyandang disabilitas, tetapi karena keberaniannya menunjukkan bahwa ia ingin didengar, bahwa ia ingin mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain. Video tersebut kemudian menyebar ke berbagai platform, memancing dukungan dari masyarakat, serta mendorong pemerintah dan berbagai instansi untuk lebih memperhatikan aksesibilitas bagi pekerja disabilitas.
Setelah melalui proses seleksi dan pertimbangan, kabar baik itu akhirnya datang. PT TransJakarta resmi menerima Zidan sebagai Graphic Designer dan menempatkannya sebagai tenaga profesional dalam struktur perusahaan. Keputusan ini disambut positif oleh banyak pihak, terlebih karena TransJakarta termasuk salah satu BUMD besar yang kini semakin terbuka terhadap tenaga kerja inklusif dan kompeten dari berbagai latar belakang.
Posisi yang ditempati Zidan bukanlah sekadar pemberian belas kasihan, melainkan hasil dari portofolio, keterampilan desainnya, serta etos kerja yang ia tunjukkan selama proses penilaian. Dengan bergabungnya Zidan, TransJakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan lingkungan kerja yang menghargai keberagaman, kreativitas, dan profesionalitas tanpa diskriminasi.
Zidan dijadwalkan memulai tugas perdananya pada hari Senin mendatang. Ia akan terlibat dalam pembuatan materi visual, kampanye informasi publik, hingga pengembangan elemen desain yang mendukung komunikasi perusahaan. Banyak warganet yang turut memberikan semangat, berharap perjalanan karier barunya dapat menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan.
Kisah Zidan menjadi pengingat bahwa dunia kerja Indonesia masih memiliki ruang untuk harapan—bahwa ketika seseorang diberi kesempatan, mereka dapat membuktikan kemampuan yang sesungguhnya. Keberhasilan Zidan di TransJakarta juga diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih inklusif dalam rekrutmen, terutama bagi para penyandang disabilitas yang sering kali menghadapi hambatan struktural.
Dengan semangat yang terus menyala, Zidan kini melangkah memasuki babak baru dalam hidup dan kariernya. Dan bagi banyak orang, kisahnya bukan hanya tentang seorang pemuda yang diterima bekerja—tetapi tentang keberanian mengubah nasib, sekaligus membuka pintu peluang bagi mereka yang selama ini dipandang sebelah mata.
Semangat terus, Zidan! Perjalananmu baru dimulai, dan Indonesia mendukungmu.