TEKNOLOGI

Kenali Fase Ke-4 Kemajuan AI: Era Robot yang Bisa Melihat, Bicara, Bernalar, dan Bertindak

faisal
15 Agustus 2025
1 menit membaca
Kenali Fase Ke-4 Kemajuan AI: Era Robot yang Bisa Melihat, Bicara, Bernalar, dan Bertindak
Bagikan:

Bablast-Info Dalam forum The Hill & Valley di Washington, D.C., April lalu, Jensen Huang — CEO Nvidia — memaparkan perjalanan panjang kecerdasan buatan (AI) selama 15 tahun terakhir. Ia membaginya menjadi empat gelombang besar yang menandai kemajuan teknologi ini.

1. AI Persepsi (Perception AI)

Dimulai sekitar 12–14 tahun lalu, tepatnya ketika AlexNet lahir pada 2012. Model deep learning ini mampu mengenali gambar dengan tingkat akurasi tinggi. Temuan ini memicu ledakan minat terhadap AI modern dan membuka jalan untuk berbagai inovasi di bidang visi komputer.

2. AI Generatif (Generative AI)

Di fase ini, AI tidak hanya memahami data, tapi juga mampu “menerjemahkannya” menjadi bentuk baru: teks, gambar, kode, hingga audio. ChatGPT, DALL·E, dan berbagai model generatif lainnya lahir di era ini — menjadi pondasi bagi banyak teknologi kreatif saat ini.

3. AI Penalaran (Reasoning AI)

Sekarang kita hidup di era AI yang bisa bernalar. AI bukan lagi sekadar memahami atau menghasilkan informasi, tapi juga mampu memecahkan masalah kompleks, bahkan di situasi yang belum pernah ia temui. Huang menyebutnya AI Agentik — robot digital yang dapat bekerja secara mandiri. Microsoft dan Salesforce termasuk perusahaan besar yang fokus di bidang ini.

4. AI Fisik (Physical AI)

Inilah gelombang masa depan. AI Fisik dirancang untuk memahami realitas dunia nyata:

  • Mengetahui bahwa benda tetap ada meski tidak terlihat (permanensi objek)

  • Memahami bagaimana benda bergerak ketika dilempar

  • Menghitung kekuatan yang pas untuk menggenggam tanpa merusak

  • Memprediksi keberadaan pejalan kaki yang tak terlihat dari kamera kendaraan

Ketika kemampuan ini dimasukkan ke dalam robot, lahirlah robotika cerdas yang bisa menjadi tulang punggung pabrik-pabrik masa depan.

Baca Juga: Film Animasi "Merah Putih: One for All" Panen Kritik di Media Sosial Menjelang Tayang


Robotika: Pondasi Industri Masa Depan

Huang menegaskan bahwa robotika akan menjadi solusi penting bagi masalah kekurangan tenaga kerja di berbagai negara. Ia memprediksi, dalam 10 tahun mendatang, pabrik-pabrik baru akan mengintegrasikan robot berbasis AI Fisik untuk meningkatkan produktivitas.
Bukan sekadar otomatisasi, tetapi transformasi industri menuju efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan yang lebih tinggi.

AI Generatif mungkin telah merevolusi cara kita bekerja, tapi AI Fisik akan merevolusi cara kita hidup


Kilas Balik Perjalanan Jensen Huang & Nvidia

  • 1984 – Lulus sarjana teknik elektro di Oregon State University

  • 1992 – Meraih gelar master dari Stanford University

  • 1993 – Mendirikan Nvidia bersama Chris Malachowsky dan Curtis Priem di sebuah restoran Denny’s, San Jose

Kini, tiga dekade kemudian, Nvidia bukan hanya raksasa semikonduktor, tapi juga perusahaan paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi pasar tembus $4 triliun.

Baca Juga: Fenomena Bendera One Piece: Antara Kecintaan Pop Kultur dan Ancaman Disintegrasi Bangsa?


Pesan untuk Generasi Muda: Kuasai Fisika

Dalam kunjungannya ke Beijing, Juli lalu, Huang mendapat pertanyaan menarik: “Kalau Anda berusia 22 tahun dan baru lulus kuliah di 2025, apa yang akan Anda pelajari?”
Jawabannya sederhana, tapi sarat makna: Fisika.

Menurutnya, fisika adalah fondasi untuk memahami hukum alam: gaya gesek, inersia, sebab-akibat — semua hal yang akan menjadi inti dari AI Fisik.
Bagi generasi muda yang ingin menyiapkan diri menghadapi masa depan AI, menguasai fisika, teknik, dan sains data akan menjadi investasi yang sangat berharga.

Gelombang AI Fisik akan membawa kita pada dunia di mana robot tidak hanya cerdas secara digital, tapi juga memahami dan berinteraksi dengan dunia nyata. Jika AI Generatif telah mengubah cara kita bekerja, AI Fisik akan mengubah cara kita hidup. Masa depan itu sedang dibangun sekarang — dan kita punya kesempatan untuk menjadi bagian darinya.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.