Insiden panas terjadi di Grand Prix Spanyol 2025 saat George Russell menuduh Max Verstappen sengaja menabraknya dalam perebutan posisi keempat. Kejadian tersebut berlangsung di lap ke-63 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, tepat setelah restart dari safety car.
Verstappen, yang frustrasi setelah kehilangan posisi ketiga dari Charles Leclerc dan diperintahkan timnya untuk mengembalikan posisi kepada Russell akibat memotong lintasan, terlihat membiarkan Russell melewatinya di tikungan 4. Namun, di tikungan 5, Verstappen kembali menyerang dari dalam dan menyentuh mobil Mercedes milik Russell. Meskipun Verstappen akhirnya mengembalikan posisi di tikungan 12, ia tetap dijatuhi penalti 10 detik dan 3 poin penalti pada lisensinya — membuat totalnya kini 11 poin, hanya terpaut satu dari larangan balapan otomatis.
Baca juga: Max Verstappen Ketahuan Gunakan Nama Samaran ‘Franz Hermann’
Russell menyamakan insiden tersebut dengan aksi sembrono di video game. "Itu seperti anak kecil main game di rumah. Tak ada tempat untuk perilaku seperti itu di Formula 1," ujar Russell, sembari menolak berbicara lebih lanjut dengan Verstappen — pembalap yang sebelumnya ia sebut sebagai “perundung”.
Mantan juara dunia Nico Rosberg turut mengecam tindakan Verstappen, menyebutnya tidak sportif dan berbahaya. Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh frustrasi Verstappen atas performa mobil dan strategi tim yang tidak berjalan sesuai rencana musim ini.
Insiden ini memperkeruh hubungan antara keduanya, yang sebelumnya juga sempat berseteru di musim lalu. Kini, dengan hanya satu poin menuju larangan balapan, Verstappen berada di bawah tekanan besar untuk menjaga perilaku di seri-seri berikutnya.
Sementara itu, McLaren tampil gemilang dengan meraih hasil 1-2 melalui Oscar Piastri dan Lando Norris, memperkuat posisi mereka di klasemen sementara. Piastri kini memimpin klasemen dengan 186 poin, diikuti Norris (176 poin), sementara Verstappen berada di posisi ketiga dengan 137 poin.