Food

Mengonsumsi Kerang Bisa Keracunan ? Cara Amannya Gimana ?

Insan Bablast
30 Mei 2025
1 menit membaca
Mengonsumsi Kerang Bisa Keracunan ? Cara Amannya Gimana ?
Bagikan:

Mengonsumsi Kerang Bisa Keracunan ? Cara Amannya Gimana ?

Kerang merupakan salah satu makanan laut yang digemari banyak orang. Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, serta kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikan kerang pilihan favorit dalam berbagai hidangan. Namun, jika tidak dikonsumsi dengan benar, kerang juga bisa menimbulkan risiko kesehatan, seperti keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri, virus, atau racun alami dari lingkungan laut.

Untuk menikmati kelezatan kerang tanpa risiko kesehatan, berikut adalah langkah-langkah aman yang perlu diperhatikan:


1. Pilih Kerang yang Masih Segar

Kesegaran adalah kunci utama. Berikut ciri-ciri kerang segar:

  • Cangkangnya masih tertutup rapat atau bisa menutup kembali saat disentuh.

  • Tidak berbau amis menyengat; seharusnya beraroma laut yang segar.

  • Daging kerang tampak kenyal dan tidak berlendir berlebihan.

Hindari kerang dengan cangkang retak, terbuka, atau bau busuk.

Baca juga : Mengenal Waham: Ketika Pikiran Menyimpang dari Kenyataan


2. Cuci Bersih Sebelum Dimasak

Sebelum dimasak, kerang harus dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan pasir dan kotoran. Bisa juga direndam dalam air garam selama 30 menit agar kerang memuntahkan sisa pasir dari dalam tubuhnya. Jangan lupa sikat bagian luar cangkangnya agar lebih bersih.

Baca juga : Mahasiswa Colombia dikeluarkan dari kampus karena AI?


3. Pastikan Kerang Dimasak Matang Sempurna

Kerang mentah atau setengah matang berisiko membawa bakteri dan virus, seperti Vibrio atau norovirus. Pastikan kerang benar-benar matang:

  • Cangkang terbuka saat dimasak (jika masih tertutup, buang).

  • Daging berubah warna menjadi lebih pucat dan teksturnya mengeras.

Hindari konsumsi kerang mentah, terutama bagi ibu hamil, anak-anak, atau orang dengan sistem imun lemah.

Baca juga : Pertamina Ubah Minyak Jelantah Jadi Avtur di Dumai dan Balongan, Dukung Energi Ramah Lingkungan


4. Perhatikan Sumber Kerang

Belilah kerang dari penjual atau pasar yang terpercaya. Hindari kerang dari perairan tercemar, karena bisa mengandung logam berat atau racun alami seperti red tide (pasang merah) yang berbahaya bagi manusia.

Baca juga : Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama di Bulan Juni 2025


5. Simpan dengan Benar Jika Tidak Langsung Dimasak

Jika kerang tidak langsung dimasak, simpan dalam lemari pendingin dengan suhu 1–4°C. Jangan simpan kerang dalam air atau kantong plastik tertutup rapat karena bisa membuat kerang mati dan cepat rusak.

Baca juga : Restoran Legendaris Ayam Goreng Widuran Solo Tersandung Isu Non-Halal, Pemkot Turun Tangan


6. Jangan Mengonsumsi Kerang Sisa yang Sudah Lama

Kerang yang sudah dimasak dan disimpan lebih dari 2 hari sebaiknya tidak dikonsumsi kembali, terutama jika tidak disimpan dalam suhu dingin. Risiko pertumbuhan bakteri sangat tinggi.

Baca juga : Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak, Dunia Internasional Dikejutkan


7. Kenali Tanda-tanda Keracunan Kerang

Gejala keracunan kerang bisa meliputi:

  • Mual, muntah, diare

  • Sakit perut, sakit kepala

  • Kadang disertai kesemutan, pusing, atau lemas

Jika mengalami gejala tersebut setelah makan kerang, segera cari pertolongan medis.

Baca juga : Shell Pamit dari SPBU Indonesia? Ini alasannya!


Kesimpulan

Kerang bisa menjadi sumber gizi dan kenikmatan kuliner yang luar biasa—selama Anda tahu cara mengonsumsinya dengan aman. Dengan memperhatikan kesegaran, kebersihan, kematangan, dan sumber kerang, Anda bisa menikmati hidangan laut ini tanpa rasa khawatir. Jadilah konsumen cerdas dan utamakan kesehatan!

Baca juga : 7 Aksi Paling Gila Tom Cruise di Film Mission: Impossible

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.